83
3.5.2.4 Dokumentasi foto
Dokumentasi foto ini dilakukan pada saat pembelajaran maupun di luar pelajaran pada saat wawancara dan merupakan rekaman aktivitas siswa dan guru
selama pembelajaran berlangsung dalam bentuk gambar foto. Dalam melakukan pengambilan gambar, peneliti dibantu oleh satu orang rekan untuk mengabadikan
kegiatan tersebu. Gambar yang sudah diambil selanjutnya dideskripsikan sesuai dengan kondisi pada saat itu. Foto ini merpakan bukti otentik mengenai tingkah
laku siswa pada saaat pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan secara kualitatif. Uraian tentang teknik kuantitatif dan teknik kualitatif adalah sebagai berikut.
3.6.1 Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif. Data yang diperoleh dari hasil tes mengubah teks wawancara menjadi narasi melalui
pendekatan PAIKEM pada tahap siklus I dan siklus II. Nilai dari masing-masing siklus dihitumh jumlahnya dalam satu kelas, selanjutnya dihitung dalam
persentase dengan rumus. Langkah-langkah analisis data tes secara kuantitatif adalah sebagai berikut.
a. Menghitung nilai responden dari masing-masing aspek
b. Merekap nilai siswa
c. Menghitung nilai rata-rata siswa
d. Menghitung persentase nilai.
84
Persentase keterampilan menulis siswa : ∑ N X 100
n X s keterangan :
∑ N : Jumlah nilai dalam satu kelas
n : Nilai maksimal soal tes
s : Banyaknya siswa
Hasil penghitungan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi dari masing-masing siklus kemudian dibandingkan. Hasil ini akan
memberikan gambaran mengenai persentase peningkatan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi melalui pendekatan PAIKEM.
3.6.2 Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data nontes. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan dalam mengubah
teks wawancara menjadi narasi melalui pendekatan PAIKEM. Hasil ini dipakai untuk menentukan siswa yang akan diwawancarai selain dari hasil tes. Hasil
wawancara dipakai untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan mengubah teks wawancara menjadi narasi. Hasil analisis tersebut dipakai sebagai dasar untuk
mengetahui peningkatan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi.
85
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang disajikan dalam bab ini diperoleh dari tindakan kelas siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini terdiri atas hasil tes dan nontes. Hasil tes
tindakan siklus I dan siklus II berupa keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi siswa setelah mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara
menjadi narasi melalui pendekatan PAIKEM, dan hasil nontes berupa observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto.
4.1.1 Hasil Siklus I
Pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi pada siklus I ini merupakan pemberlakuan tindakan awal penelitian dengan menggunakan
pendekatan PAIKEM. Tindakan siklus I dilaksanakan sebagai upaya untuk memperbaiki dan memecahkan masalah yang ada pada pratindakan. Pelaksanaan
pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan pendekatan PAIKEM pada siklus I terdiri atas data tes dan nontes dengan hasil penelitian
sebagai berikut.
4.1.1.1 Hasil Tes Siklus I
Hasil tes siklus I adalah keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi siswa setelah mengikuti pembelajran dengan pendekatan PAIKEM. Hasil
tes yang dimaksud adalah hasil hasil tes tentang kemampuan siswa dalam