Hasil Tes Mengubah Teks Wawancara menjadi Narasi Aspek Kerapian Tulisan

94 Data pada tabel 10 menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam mengurutkan kejadian yang masuk dalam kategori sangat baik dengan rentang skor 12 dicapai oleh 4 siswa atau sebesar 11,43. Kategori baik dengan skor 9 dicapai oleh 15 siswa atau sebesar 42,86. Kategori cukup dengan skor 6 dicapai oleh 14 siswa atau sebesar 40,00. Dan sisanya 2 siswa atau sebesar 5,71 berada dalam kategori kurang dengan skor 3. Jadi, rata-rata kelas untuk aspek kronologis kejadian sebesar 7,80.

4.1.1.1.7 Hasil Tes Mengubah Teks Wawancara menjadi Narasi Aspek Kerapian Tulisan

Penilaian aspek kerapian tulisan pada karangan narasi difokuskan pada tulisan siswa apakah bersih, tidak ada coretan, banyak coretan, tulisan terbaca atau tidak. Hasil penilaian tes aspek kerapian tulisan dapat dilihat pada tabel 11berikut ini. Tabel 11 Hasil Tes Mengubah Teks Wawancara menjadi Narasi Aspek Kerapian Tulisan No. Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persen Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 8 6 4 2 13 20 2 78 80 4 0,00 37,15 57,14 5,71 = 35 162 X100 = 4,63 Jumlah 35 162 100,00 - Data tabel 11 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk aspek kerapian tulisan untuk kategori sangat baik belum dapat dicapai oleh siswa. Kategori baik dengan rentang skor 6 dicapai oleh 13 siswa atau sebesar 37,15. 95 Kategori cukup dengan skor 4 dicapai oleh 20 siswa. Sisanya 2 siswa atau sebesar 5,71 berada dalam kategori kurang dengan skor 2. Jadi rata-rata kelas untuk aspek kerapian tulisan sebesar 4,63. Hasil nilai rata-rata tes keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan pendekatan PAIKEM siklus I dari masing-masing aspek, yaitu 1 kesesuaian isi narasi dengan teks wawancara, 2 penggunaan kalimat langsung dan tak langsung, 3 ejaan dan tanda baca, 4 kohesi dan koherensi, 5 diksi, 6 kronologis kejadian, 7 kerapian tulisan, dipaparkan dalam diagram berikut ini. Diagram 3 Hasil Tes Keterampilan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi Siklus I Keterangan: 1. Kesesuaian isi narasi dengan teks wawancara 2. Penggunaan kalimat langsung dan tak langsung 3. Ejaan dan tanda baca 4. Kohesi dan koherensi 5. Diksi 96 6. Kronologis kejadian 7. Kerapian tulisan Pada diagram 3 di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa pada aspek kesesuaian isi narasi dengan teks wawancara sebesar 16,57 aspek penggunaan kalimat langsung dan tak langsung sebesar 12,14. Aspek ejaan dan tanda baca sebesar 12,14. Aspek kohesi dan koherensi sebesar 7,97, aspek diksi sebesar 5,20, aspek kronologis kejadian sebesar 7,80, dan aspek kerapian tulisan sebesar 4,63. Berdasarkan diagram tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi pada siklus I termasuk dalam kategori cukup. Dari tujuh aspek yang dinilai, satu aspek berada dalam kategori sangat baik yaitu aspek kesesuaian isi narasi dengan teks wawancara, aspek kohesi dan koherensi berada dalam kategori baik, dan satu aspek berada dalam kategori kurang yaitu aspek kerapian tulisan.

4.1.1.2 Hasil NonTes Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII-A SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 57

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS HASIL WAWANCARA MENJADI NARASI MENGGUNAKAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBASIS KARAKTER PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI KENDAL

1 17 207

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI DENGAN METODE PENCARIAN INFORMASI MELALUI MEDIA KARTUN BERCERITA PADA KELAS VII D SMP NEGERI 30 SEMARANG

0 29 199

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA PAHLAWAN NASIONAL MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

3 22 22

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Tulisan Narasi Melalui Metode Kolaborasi Pembelajaran TGT dengan STAD Pada Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Sambi Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PEMANFAATAN METODE PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PEMANFAATAN METODE COOPERATIVE SCRIPT (CS) BAGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 5 TANON KABUPATE

0 0 19

Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara menjadi Narasi dengan Teknik Membuat Kerangka Tulisan pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KELAS VII SMP NEGERI 4 KERINCI JURNAL

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI KELAS VII SMP NEGERI 25 PEKANBARU

0 0 9