8
deskripsi, eksposisi maupun argumentasi. Untuk itu, guru harus lebih banyak memberikan penjelasan disertai contoh kepada siswa. 3 siswa kurang latihan
menulis. Mereka memiliki anggapan pelajaran menulis adalah pelajaran yang membosankan. Untuk meningkatkan keterampilan menulis, siswa harus diberi
banyak latihan menulis. 4 siswa mengalami kebingungan apa yang terlebih dahulu harus ditulis. Untuk mengatasi hal tersebut, guru membantu siswa secara
bertahap dari hal yang mudah kemudian kehal yang lebih sulit. 5 siswa kurang termotivasi dalam menulis karena adanya kecenderungan untuk menulis
sepanjang mungkin tanpa memperhatikan kosa kata, ejaan, paragraf, diksi, penyusunan kalimat, tanda baca dan struktur berpikir yang runtut.
1.3 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada skripsi ini adalah pada peningkatan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi melalui pendekatan
PAIKEM pada siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang tahun ajaran 20092010.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Bagaimanakah peningkatan keterampilan mengubah teks wawancara
menjadi narasi melalui pendekatan PAIKEM pada siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang tahun ajaran 20092010?
9
b. Bagaimana perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran mengubah teks
wawancara menjadi narasi setelah menggunakan pendekatan PAIKEM pada siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang tahun ajaran 20092010?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut. a.
Mendeskripsikan peningkatan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi melalui pendekatan PAIKEM pada siswa kelas VII G SMP
Negeri 12 Semarang tahun ajaran 20092010. b.
Mendeskripsikan perubahan tingkah laku siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang setelah mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi
narasi melalui pendekatan PAIKEM.
1.6 Manfaat Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti berharap hasil penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan praktis.
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan metode pembelajaran sehingga dapat memperbaiki mutu
pendidikan di Indonesia serta dapat mempertinggi interaksi dalam proses belajar mengajar melalui pendekatan PAIKEM. Dengan demikian keterampilan menulis
dapat ditingkatkan.
10
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini mampu sebagai tolok ukur bagi penelitian selanjutnya. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa
dalam mengubah teks wawancara menjadi narasi melalui pendekatan PAIKEM dan meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.
Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia untuk mengembangkan metode dan strategi
dalam pembelajaran menulis dan juga dapat menjadi masukan atau informasi dalam pembelajaran keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi bagi
siswa. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai
acuan demi pelaksanaan tindakan pembelajaran menulis pada waktu berikutnya dan diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan sarana dan prasarana
penunjang peningkatan keterampilan menulis.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS