Pengertian PAIKEM Pendekatan PAIKEM

49

2.2.5.1 Pengertian PAIKEM

PAIKEM berasal dari akronim PAKEM Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. PAIKEM merupakan PAKEM yang ditambah dengan satu ciri pengembangan pembelajaran kreatif, yakni pembelajaran yang inovatif. Ismail 2008:46-47 menyatakan bahwa PAIKEM adalah akronim dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Istilah aktif, maksudnya pembelajaran adalah sebuah proses aktif membangun makna dan pemahaman dari informasi, ilmu pengetahuan maupun pengalaman oleh siswa sendiri. Dalam proses belajar siswa tidak semestinya diperlakukan seperti bejana kosong yang pasif yang hanya menerima kucuran ceramah sang guru tentang ilmu pengetahuan atau informasi. Karena itu, dalam proses pembelajaran guru dituntut mampu menciptakan suasana yang memungkinkan siswa secara aktif menemukan, memproses, dan mengkonstruksikan ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan baru. Istilah inovatif, dimaksudkan dalam proses pembelajaran diharapkan muncul ide-ide baru atau inovasi-inovasi positif yang lebih baik. Istilah kreatif memiliki makna bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses mengembangkan kreatifitas siswa, karena pada dasarnya setiap individu memiliki imajinasi dan rasa ingin tahu yang tidak pernah berhenti. Dengan demikian, guru dituntut mampu menciptakan kegiatan pembelajaran yang beragam sehingga seluruh potensi dan daya imajinasi siswa dapat berkembang secara maksimal. Istilah efektif, berarti bahwa model pembelajaran apapun yang dipilih harus menjamin bahwa tujuan pembelajaran akan tercapai secara 50 maksimal. Ini dapat dibuktikan dengan adanya pencapaian kompetensi baru oleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. Di akhir kegiatan proses pembelajaran harus ada perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada diri siswa. Istilah menyenangkan diamksudkan bahwa proses pembelajaran harus berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan. Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menarik minat siswa untuk terlibat secara aktif, sehingga tujuan pembelajaran akan dapat tercapai secara maksimal. Di samping itu, pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menjadi hadiah bagi siswa yang pada gilirannya akan mendorong motivasinya semakin aktif dan berprestasi pada kegiatan belajar berikutnya. PAIKEM adalah suatu pendekatan pembelajaran yang baik dan menyenangkan bagi siswa, diharapkan dapat memunculkan karakteristik, bakat, dan minat serta membangkitkan motivasi dan kreatifitas siswa dalam proses belajar. Pembelajaran harus dapat berpusat pada siswa, siswa harus lebih dominan dan aktif serta terlibat sebanyak mungkin dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran juga harus menggali kreatifitas siswa, misalnya menemukan ide atau gagasan yang tidak harus sama dengan yang telah ada. Keefektifan pembelajaran dilihat dari ketercapaian tujuan yang dikaitkan dengan materi, sarana, bahan, dan alat yang tersedia. PAIKEM harus dapat menciptakan suasana pembelajaran sedemikian rupa sehingga menyenangkan siswa, seperti belajar menggunakan media. PAIKEM adalah salah satu metode pembelajaran yang berbasis lingkungan. Metode ini mampu melibatkan siswa secara langsung dengan 51 berbagai pengenalan terhadap lingkungan. Dengan demikian selama proses pembelajaran akan mengajak siswa lebih aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Suprijono 2009:11 menyatakan bahwa PAIKEM adalah pembelajaran bermkna yang dikembangkan dengan cara membantu siswa membangun keterkaitan antara informasi pengetahuan baru dengan pengalaman pengetahuan lain yang telah dimiliki dan dikuasai siswa. Siswa diajarkan bagaimana mereka mempelajari konsep dan bagaimana konsep tersebut dapat dipergunakan di luar kelas. Siswa diperkenankan bekerja secara kooperatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa karakteristik PAIKEM adalah : 1 aktif, maksudnya dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana yang mendukung kondusif sehingga siswa aktif, bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan; 2 inovatif bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru; 3 kreatif, dimaksudkan agar guru menciptakan proses belajar mengajar yang beragam sehingga seluruh potensi dan daya imajinasi siswa dapat berkembang secara maksimal; 4 efektif yaitu menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung; 5 menyenangkan adalah suasana belajar yang menyenangkan sehingga waktu untuk mencurahkannya tinggi.

2.2.6 Pembelajaran Mengubah Teks Wawancara menjadi Narasi melalui

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII-A SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 57

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS HASIL WAWANCARA MENJADI NARASI MENGGUNAKAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBASIS KARAKTER PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI KENDAL

1 17 207

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI DENGAN METODE PENCARIAN INFORMASI MELALUI MEDIA KARTUN BERCERITA PADA KELAS VII D SMP NEGERI 30 SEMARANG

0 29 199

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA PAHLAWAN NASIONAL MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

3 22 22

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Tulisan Narasi Melalui Metode Kolaborasi Pembelajaran TGT dengan STAD Pada Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Sambi Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PEMANFAATAN METODE PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PEMANFAATAN METODE COOPERATIVE SCRIPT (CS) BAGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 5 TANON KABUPATE

0 0 19

Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara menjadi Narasi dengan Teknik Membuat Kerangka Tulisan pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KELAS VII SMP NEGERI 4 KERINCI JURNAL

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI KELAS VII SMP NEGERI 25 PEKANBARU

0 0 9