70
j. Metode pembelajaran
1 Sorogan
Metode sorogan ini digunakan oleh sebagian besar pesantren salaf tradisional seperti Pondok Pesantren Roudltuth
Tholibin. Dengan metode sorogan, santri secara individu mendapat kesempatan belajar langsung dari kyai atau ustadz, serta
kyai dapat mengawasi, membimbing, menilai kemampuan santri. Kyai dan santri saling mengenal erat, kyai menguasai benar
materi yang harus diajarkan dan santri akan belajar dan membuat persiapan sebelumnya, antara kyai dan santri dapat berdialog
secara langsung mengenai materi. 2 Bandungan
Metode bandungan merupakan kegiatan pembelajaran yang ada di pesantren salaf di mana kyai atau ustadz membacakan
kitab, menerjemah,
dan menerangkan
sedangkan santri
mendengarkan, menyimak dan mencatat apa yang disampaikan oleh kyai. Metode bandungan ini dilakukan secara berkelompok,
sehingga dalam satu kelompok terdapat satu kyai atau ustadz. Seperti yang diu
ngkapkan oleh “AF” selaku ustadz di Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin, bahwa :
“Metode pembelajaran yang kami gunakan adalah menggunakan sorogan dan bandungan, dengan sorogan
maka santri dapat belajar langsung dengan kyai atau ustadz. Metode bandungan dilakukan berkelompok sehingga satu
kelompok terdapat satu kyai atau ustadz
.”
71
Hal serupa diungkapkan “MTH” selaku pengasuh Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin, yaitu :
“Menggunakan sorogan tujuannya agar dapat belajar langsung dengan kyai atau ustadz, menggunakan bandongan
agar santri dapat belajar bersama secara berkelompok .”
Hal ini diperkuat oleh “K” selaku Ketua Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin, yaitu :
“Metode pembelajaran disini menggunakan bandungan dan sorogan, melalui metode sorogan santri secara individu
dapat belajar langsung dengan kyai atau ustadz sehingga kyai
dapat membimbing,
mengawasi dan
menilai kemampuan santri
…” Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan
bahwa metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran di pondok pesantren yaitu metode sorogan dan bandungan.
Dengan menggunakan dua metode itu diharapkan santri dapat memahami pembelajaran dengan baik.
k. Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran yang dilakukan agar pelaksanaan pembelajaran di pondok pesantren dapat mencapai tujuan
pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada kyai atau ustadz. Seperti yang
diungkapkan oleh “AF” selaku ustadz di Pondok Pesantren
Roudlotuth Tholibin, yaitu: “Pembelajaran di pondok pesantren ini strategi pembelajaran
yang digunakan adalah berpusat pada ustadz, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dilakukan oleh
ustadz
.”