Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat desa Bakulan Kemangkon

79 Hal serupa diungkapkan oleh “K” selaku ketua pondok pesantren, yaitu : “Sebenarnya banyak faktor penghambat yang ada tetapi yang paling terasa yaitu pendanaan masih sangat tergantung dari donatur, dan pendidikustadz yang kurang kompeten .” Keterangan ini dipekuat oleh “IHP” selaku santri pondok pesantren, yaitu; “Kalau yang menghambat menurut saya adalah dana mas, soalnya pas masuk kesini hanya ditarik 10 ribu, itupun bila mampu, jadi pondok pesantren sangat membutuhkan dana dari donatur .” Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan pondok pesantren yaitu ketergantungan dana dari donatur, ustadz yang kurang kompeten.

C. Pembahasan

1. Peranan Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin

Tujuan didirikannya Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin adalah memberikan bekal berupa ilmu pendidikan agama Islam, sehingga dapat mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat, dan mencetak santri yang sholih dan sholihah serta berakhlakul kharimah. Ajaran agama Islam mengajarkan untuk menyeimbangkan antara urusan duniawi dan akhirat, sehingga ada keseimbangan untuk pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani, akan tetapi masyarakat zaman modern sekarang ini banyak yang mengesampingkan persoalan agama. Salah satu 80 cara untuk meningkatkan pengetahuan agama yaitu dengan pendidikan agama Islam. Pendidikan Agama Islam adalah upaya pendidikan agama Islam atau jajaran Islam dan nilai-nilainya, agar menjadi jiwa, motivasi bahkan dapat dikatakan way of life seseorang Ajat Sudrajat dkk, 2008:130 Salah satu lembaga yang menyediakan layanan pendidikan agama Islam adalah pondok pesantren. Haidar Putra Daulay 2001:8 menyatakan bahwa saat sekarang pengertian populer dari pesantren adalah suatu lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang bertujuan untuk mendalami ilmu agama Islam dan mengamalkannya sebagai pedoman hidup keseharian atau disebut tafaqquh fi addin dengan menekankan pentingnya moral dalam hidup bermasyarakat. . Untuk mencapai tujuan Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin maka pondok pesantren memiliki peranan antara lain:

a. Sebagai pusat kajian Islam

Kajian Islam yang berlangsung di Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin adalah mengkaji ajaran dan ilmu pengetahuan agama Islam melalui buku-buku klasik atau modern berbahasa arab serta mengkaji masalah keagamaan Islam. Pada pelaksanaannya berlangsung setelah bada Ashar sampai malam. Kegiatan terbagi menjadi kelompok sehingga menggunakan metode bandongan, kelompok kecil dilakukan di sore hari sedangkan kelompok remaja atau dewasa dilakukan di malam hari hal tersebut. Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik karena