Hasil yang dicapai dari pendidikan pondok pesantren

77 Keterangan tersebut diperkuat oleh “M” selaku warga desa Bakulan, yaitu: “Disini bentuk partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan antara lain: mengikuti pengajian, menjaga kerukunan sesama maupun antar umat beragama dan ikut serta dalam pembangunan masjid atau mushola”. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat desa Bakulan khususnya dalam kegiatan agama Islam antara lain ikut serta dalam kegiatan pembangunan masjidmushola, mengikuti kegiatan pengajian rutin maupun musiman, ikut menjaga kerukunan sesama umat beragama maupun antar umat beragama.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

a. Faktor pendukung pelaksanaan pondok pesantren

Pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren pasti terdapat faktor pendukung dalam pelaksanaannya. Faktor pendukung tersebut akan berpengaruh terhadap berlangsungnya kegiatan pembelajaran di pondok pesantren. Hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan peneliti dengan ustadz, pengurus pondok pesantren, dan santri, yang menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan pendidikan pondok pesantren antara lain yaitu tersedianya sarana dan prasarana, serta dukungan dari masyarakat . Seperti yang diungkapkan oleh “AF” selaku ustadz pondok pesantren bahwa : “Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti ada faktor yang mendukung program tersebut, di pondok pesantren ini faktor pendukungnya yaitu sarana dan prasarana yang menunjang 78 untuk kegiatan pembelajaran, serta dukungan masyarakat desa yang selalu menjalin hubungan baik dengan pondok pesantren .” Hal serupa juga diungkapkan “MTH” selaku pengasuh pondok pesantren, yaitu: “Faktor pendukung dalam pendidikan di pondok pesantren ini yaitu adanya sarana dan prasarana, adanya dukungan masyarakat untuk memajukan pondok pesantren. ” Keterangan tersebut diperkuat oleh “K” selaku ketua pondok pesantren, yaitu: “Di pondok pesantren ini yang menjadi faktor pendukung adalah tersedianya sarana dan prasarana, serta dukungan masyarakat .” Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor pendukung pelaksanaan pendidikan pondok pesantren adalah tersedianya sarana dan prasarana, serta adanya dukungan masyarakat.

b. Faktor penghambat pelaksanaan pondok pesantren

Suatu pelaksanaan kegiatan pendidikan disamping ada faktor pendukung, terdapat faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan pondok pesantren. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan peneliti yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren adalah sebagai berikut ketergantungan dana dari donatur dan pendidikustadz. Seperti yang diungkapkan “AF” selaku ustadz pondok pesantren, yaitu : “Faktor penghambat di pondok pesantren yang kami temui yaitu masih kekurangan dana sehingga dana tergantung dari donatur, ustadz yang ada berasal dari santri senior .”