Faktor pendukung pelaksanaan pondok pesantren

80 cara untuk meningkatkan pengetahuan agama yaitu dengan pendidikan agama Islam. Pendidikan Agama Islam adalah upaya pendidikan agama Islam atau jajaran Islam dan nilai-nilainya, agar menjadi jiwa, motivasi bahkan dapat dikatakan way of life seseorang Ajat Sudrajat dkk, 2008:130 Salah satu lembaga yang menyediakan layanan pendidikan agama Islam adalah pondok pesantren. Haidar Putra Daulay 2001:8 menyatakan bahwa saat sekarang pengertian populer dari pesantren adalah suatu lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang bertujuan untuk mendalami ilmu agama Islam dan mengamalkannya sebagai pedoman hidup keseharian atau disebut tafaqquh fi addin dengan menekankan pentingnya moral dalam hidup bermasyarakat. . Untuk mencapai tujuan Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin maka pondok pesantren memiliki peranan antara lain:

a. Sebagai pusat kajian Islam

Kajian Islam yang berlangsung di Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin adalah mengkaji ajaran dan ilmu pengetahuan agama Islam melalui buku-buku klasik atau modern berbahasa arab serta mengkaji masalah keagamaan Islam. Pada pelaksanaannya berlangsung setelah bada Ashar sampai malam. Kegiatan terbagi menjadi kelompok sehingga menggunakan metode bandongan, kelompok kecil dilakukan di sore hari sedangkan kelompok remaja atau dewasa dilakukan di malam hari hal tersebut. Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik karena 81 pihak pengurus pondok pesantren menerapkan aturan agar tidak menggunakan handphone di saat kegiatan mengaji apabila melanggar maka handphone tersebut dapat di sita sementara waktu dan santri akan mendapatkan hukuman seperti membersihkan kamar mandi.

b. Sebagai pengembangan dakwah

Kegiatan pengembangan dakwah juga diberikan pondok pesantren kepada santri. Hal ini sangat penting agar mereka nantinya dapat berdakwah secara mandiri dalam penyebaran atau penyiaran ajaran dan pengetahuan agama Islam, baik itu berupa ajaran atau seruan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan maupun berupa uswatun hasanah contoh yang baik. Santri diharapkan mampu berbicara dengan banyak orang sehingga dapat melatih komunikasi serta membagi pengetahuan yang ia miliki. Sebagai bentuk latihan berdakwah, santri senior dapat mengajar kepada santri junior.

c. Sebagai pengembangan solidaritas dan ukhuwah Islamiyah

Dalam setiap kegiatan di pondok pesantren selalu menjunjung tinggi nilai persaudaran dengan semangat tolong menolong yang tidak melihat batas-batas tertentu, sehingga dapat mempererat solidaritas dan ukhuwah islamiyah para santri. Selain mempererat solidaritas dan ukhuwah islamiyah di internal pondok pesantren, dengan masyarakat juga dilakukan misalnya melalui