Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin

75 mereka dapat menggunakan keahlian tersebut untuk berdakwah atau berceramah di depan publik . Keberhasilan dari pendidikan Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin lakukan dapat terlihat dengan seberapa banyaknya alumni yang menjadi pendakwah, guru ngaji maupun tokoh agama didesanya.

o. Perubahan yang dialami masyarakat

Pondok pesantren memberikan pengaruh yang signifikan bagi masyarakat. Hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan peneliti dengan pengurus pondok pesantren, pengasuh dan warga desa Bakulan, perubahan yang dialami dengan adanya pelaksanaan pendidikan pondok pesantren yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan agama seperti acara pengajian, dan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan agama seperti meningkatnya sodaqoh, zakat dan tadarus Al Qur‟an. Seperti yang diungkapkan oleh “MTH” selaku pengasuh pondok pesantren bahwa : “Perubahan yang dialami masyarakat desa Bakulan antara lain yang mengikuti kegiatan agama jadi meningkat seperti pengajian yang diadakan bersama oleh pondok pesantren dengan masyarakat, peningkatan dalam membangun agama seperti meningkatnya zakat dan sodaqoh .” Hal serupa juga diungkapkan “M” selaku warga desa Bakulan, yaitu: “Perubahannya antara lain adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun agama seperti meningkatnya kesadaran bersodaqoh dan bertadarus Al Qur‟an.” 76 Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa perubahan yang dialami dengan adanya pelaksanaan pendidikan pondok pesantren yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan agama seperti acara pengajian, dan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan agama seperti meningkatnya sodaqoh, zakat dan tadarus Al Qur‟an.

3. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat desa Bakulan Kemangkon

Purbalingga dalam Kegiatan Keagamaan Bentuk partisipasi masyarakat desa Bakulan khususnya dalam kegiatan agama Islam antara lain ikut serta dalam kegiatan pembangunan masjidmushola, mengikuti kegiatan pengajian rutin maupun musiman, ikut menjaga kerukunan sesama umat beragama maupun antar umat beragama. Seperti yang diungkapkan oleh “MTH” selaku pengasuh pondok pesantren bahwa : “Bentuk partisipasi masyarakat Bakulan dalam kegiatan agama Islam antara lain kegiatan pembangunan masjidmushola, mengikuti kegiatan pengajian, dan menjaga kerukunan dalam beragama”. Hal serupa juga diungkapkan “AF” selaku ustadz pondok pesantren, yaitu: “Partisipasi masyarakat desa Bakulan khususnya dalam kegiatan agama Islam antara lain: mengikuti kegiatan pengajian rutin maupun musiman, ikut serta dalam kegiatan pembangunan masjidmushola, dan ikut menjaga kerukunan sesama umat beragama maupun antar umat beragama”.