Ciri-ciri Pendidikan Luar Sekolah Azas-azas Pendidikan Luar Sekolah

38

B. Penelitian yang Relevan

Ada beberapa temuan atau hasil dari penelitian lain yang dianggap memiliki keterkaitan dengan penelitian ini, antara lain: 1. Judul skripsi : Peranan Pondok Pesantren Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren At- Tanwir Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonedoro oleh Dian Subianti 03110267: 2007 Hasil penelitian : Prestasi belajar pendidikan agama Islam di madrasah yang diperoleh santri pondok pesantren tidak sama. Santri mukim atau yang tinggal di pondokpesantren belum memperoleh prestasi belajar pendidikan agama Islam yang lebih baik, artinya santri yang tidak mukim di pondok pesantren memiliki prestasi belajar pendidikan agama Islam yang lebih baik. Parameter itu dapat dilihat dari hasil nilai ujian yang telah diselenggarakan, dan memang menunjukkan bahwa santri mukim memiliki prestasi yang tidak lebih baik dari pada santri yang tidak mukimdi pondok pesantren. 2. Judul skripsi : Peranan Pondok Pesantren Al Chafidhi Dalam Pembinaan Akhlak Mayarakat Desa Nogosari 39 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember oleh Hendi Burahman 03110233: 2008 Hasil penelitian : Pembinaan akhlak masyarakat Nogosari dilakukan melalui dakwah secara langsung dan tidak langsung, secara langsung melalui kegiatan-kegiatan agama seperti ceramah pada kegiatan perayaan hari besar Islam dan melalui khutbah- khutbah Jum’at. Secara tidak langsung dilakukan pada komunikasi sehari- hari seperti di sawah, gotong royong dan lain-lain. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yang berjudul peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengajian melalui peran pondok pesantren Roudlotuth Tholibin Bakulan Kemangkon Purbalingga lebih memfokuskan pada peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengajian melalui peran pondok pesantren. 40

C. Kerangka Berpikir

Penelitian ini dikembangkan dalam kerangka berpikir sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut ini: Gambar 1. Kerangka Berpikir Berdasarkan bagan yang telah ada, maka kerangka berpikir yang melandasi penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: PLS Pendidikan Luar Sekolah merupakan kegiatan belajar setiap kesempatan dimana terdapat komunikasi yang teratur dan terarah di luar sekolah. Pendidikan berbasis masyarakat adalah bagian dari PLS Pendidikan Luar Sekolah sebagai perwujudan dari demokratisasi pendidikan melalui perluasan pelayanan pendidikan untuk kepentingan masyarakat. Pendidikan PLS Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Berbasis Masyarakat Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin Partisipasi Masyarakat Peran Pengajian Faktor Pendukung dan penghambat Hadroh Seni kaligrafi 41 berbasis masyarakat menjadi sebuah gerakan penyadaran masyarakat untuk terus belajar sepanjang hayat dalam mengatasi tantangan kehidupan yang berubah-ubah dan semakin berat. Salah satu bentuk dari pendidikan berbasis masyarakat adalah Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin. Pondok pesantren mempunyai kegiatan pengajian yang dapat diikuti oleh masyarakat. Pondok Pesantren memiliki banyak peran, salah satunya peran untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya dalam kegiatan pengajian. Pelaksanaan kegiatan pondok pesantren yang dijalankan tidak lepas dari adanya faktor pendukung dan penghambat yang dapat mempengaruhi peran pondok pesantren dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengajian.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diajukan beberapa pertanyaan penelitian, antara lain sebagai berikut: 1. Bagaimana peranan Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengajian? a. Apa saja peranan yang diberikan oleh pondok pesantren kepada masyarakat? b. Bagaimana cara kiai dan penanggungjawab pondok pesantren dalam melaksanakan peranannya?