43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor Moleong, 2001:3 mendefinisikan metode kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti bermaksud mendeskripsikan, menguraikan
dan menggambarkan
peranan pondok
pesantren dalam
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengajian. Dalam penelitian kualitatif data yang diperoleh berupa informasi, keterangan
dan berupa hasil-hasil pengamatan. Penelitian kualitatif hasil pengamatan tidak disajikan dalam bentuk numerik, melainkan dalam bentuk kata-kata sesuai dengan
karakteristik dari pendekatan kualitatif hingga diperoleh pemahaman-pemahaman yang lebih mendalam dan lebih luas tentang pengamatan dibalik informasi selama
berinteraksi dilapangan.
Penelitian kualitatif yang dilakukan berupaya mendeskripsikan secara jelas mengenai peranan pondok pesantren dalam meningkatkan kesadaran beragama
masyarakat, dengan perumusan tidak diwujudkan dengan angka-angka, sehingga hasil penelitian yang penulis lakukan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat
dipergunakan untuk menjawab masalah yang akan diteliti.
44
Dalam upaya mengungkapkan peranan pondok pesantren dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengajian ini dilakukan
dengan penelusuran dan mencari informasi kepada penyelenggara, sumber belajar dan warga belajar. Prosedur pengungkapan peranan pondok pesantren tersebut
adalah :
Pertama, mencari informasi tentang peranan pesantren Roudlotuth Tholibin dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengajian, meliputi:
kegiatan yang dilakukan. Informasi ini diperoleh dari penyelenggara pondok pesantren, santri dan ustadz pendidik
Kedua, mencari informasi tentang faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung dari peranan pesantren dalam meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengajian. Informasi ini diperoleh dari masyarakat, santri dan ustadz pendidik
Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti dapat memahami peristiwakegiatan dalam keseluruhan proses pendidikan pondok pesantren mulai
dari perencanaan, hasil, dan dampak, sehingga permasalahan dapat dideskripsikan secara keseluruhan. Peneliti berusaha memahami makna dari peristiwa dan
interaksinya dengan segala hal-hal yang berakitan dengan peristiwa atau gejala itu dalam situasi yang wajar dan alami.