36
1 Tujuan Pendidikan Luar Sekolah bersifat berjangka pendek dan khusus berorientasi bukan menekankan ijazah.
2 Waktu belajarnya relatif singkat, orientasinya untuk kehidupan seseorang dalam waktunya tidak terus menerus.
3 Isi pendidikan berpusat pada lulusan dan kepentingan mandiri belajar, menekankan pada praktek dan persyaratan masuk
ditentukan oleh bersama mandiri belajar. 4 Proses belajar mengajar dilakukan dalam lingkungan kehidupan
masyarakat dan berpusat pada lingkungan mandiri belajar serta penghematan sumber daya dengan menggunakan sumber daya
yang ada di masyarakat. 5 Pengawasan dilakukan sendiri atau bersama-sama dan bersifat
demokratis.
e. Azas-azas Pendidikan Luar Sekolah
Menurut Sudjana 2001 merumuskan asas pendidikan luar sekolah sebagai berikut :
1 Asas kebutuhan, memberikan arti bahwa penyusunan program pendidikan nonformal berorientasi kepada mandiri belajar.
Terdapat empat faktor pentingnya kebutuhan yaitu kebutuhan merupakan bagian dari kehidupan manusia, keberhasilan manusia
dalam kebutuhan lebih banyak diwarnai oleh tingkat kemampuan dalam memenuhi kebutuhan itu. Dalam memenuhi kebutuhan,
kegiatan manusia senantiasa berkelanjutan serta dalam suatu
37
kebutuhan kadang-kadang terdapat kebutuhan lain. Dalam pendidikan nonformal, sasaran didik hanya responsif terhadap
program-program pendidikan nonformal apabila program tersebut berhubungan erat dengan usaha pemenuhan kebutuhannya.
2 Asas pendidikan sepanjang hayat, memberikan makna bahwa pendidikan nonformal itu membina dan melaksanakan program-
programnya yang dapat mendorong mandiri belajar secara berkelanjutan, kegiatan belajar tidak dibatasi oleh ruang dan waktu,
tetapi belajar untuk kehidupan itu dilaksanakan sepajang hayatnya. Dalam pendidikan nonformal dititikberatkan mandiri belajar untuk
meningkatkan kemampuan berfikir dan bertindak sesuai dengan programnya.
3 Asas relevansi dengan pembangunan yang memberikan tekanan bahwa program pendidikan nonformal harus memiliki kaitan yang
erat dengan pembangunan. 4 Asas wawasan kemasa depan dijadikan dasar pertimbangan dalam
penyusunan kebijakan dan program-program pendidikan luar sekolah untuk menghantarkan peserta didik dan masyarakat kearah
kemajuan masa depan. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa penyelenggara
pendidikan luar sekolah berdasarkan pada kebutuhan, minat serta kemandirian belajar peserta didik.