72
Hal serupa juga diungkapkan oleh “K” selaku ketua Pondok Pesantren
Roudlotuth Tholibin, yaitu : “Dari materi pembelajaran, pengawasan maupun penilaian
dilaksanakan oleh ustadz .”
Hal ini diperkuat oleh “MTH” selaku pengasuh Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin, yaitu :
“Pembelajaran di pondok pesantren ini strategi pembelajaran yang digunakan adalah berpusat pada ustadz, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dilakukan oleh ustadz
.” Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
strategi pembelajaran di pondok pesantren yang digunakan adalah berpusat pada ustadz, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian dilakukan oleh ustadz.
l. Evaluasi
Pondok pesantren selalu melakukan kegiatan evaluasi rutin bulanan dan tiap semester. Evaluasi sangat penting guna mengukur
kemampuan dan pemahaman santri dalam penguasaan materi. Evaluasi di pondok pesantren dalam tes tertulis dan tes lisan. Seperti
yang diungkapkan “MTH” selaku pengasuh pondok pesantren, yaitu: “Kami selalu melakukan evaluasi biasanya 1 bulan sekali dan
setiap 6 bulan untuk mengukur kemampuan dan pemahaman santri dalam menguasai materi”.
Hal serupa diungkapkan oleh “AF” selaku ustadz pondok pesantren, yaitu:
“Pondok pesantren selalu melakukan evaluasi secara berkala dari setiap 1 bulan dan setiap semester. Evaluasi disini dilakukan
73
dalam bentuk tes tertulis dan tes lisan untuk mengukur kemampuan dan pemahaman santri”
Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pondok
pesantren selalu melakukan kegiatan evaluasi rutin bulanan dan tiap semester. Evaluasi sangat penting guna mengukur kemampuan dan
pemahaman santri dalam penguasaan materi. Evaluasi di pondok pesantren dalam tes tertulis dan tes lisan.
m. Kegiatan yang melibatkan masyarakat
Pondok pesantren tidak menutup diri dari kehidupan masyarakat, pondok pesantren menjalin hubungan yang baik dengan
masyarakat melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti kegiatan pengajian rutin tiap bulan, pengajian bulan rajab, pengajian
akhir tahun. Seperti yang diungkapkan “MTH” selaku pengasuh pondok pesantren, yaitu:
“Kami selalu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, dengan melibatkan masyarakat melalui pengajian tiap
bulan, pengajian bulan rajab dan pengajian akhir tahun.”
Hal serupa diungkapkan oleh “AF” selaku ustadz pondok pesantren, yaitu:
“Pondok pesantren selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, dibuktikan melalui kegiatan
yang melibatkan masyarakat seperti pengajian rutin tiap bulan,
pengajian bulan rajab dan pengajian akhir tahun.” Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pondok
pesantren selalu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat,