73
dalam bentuk tes tertulis dan tes lisan untuk mengukur kemampuan dan pemahaman santri”
Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pondok
pesantren selalu melakukan kegiatan evaluasi rutin bulanan dan tiap semester. Evaluasi sangat penting guna mengukur kemampuan dan
pemahaman santri dalam penguasaan materi. Evaluasi di pondok pesantren dalam tes tertulis dan tes lisan.
m. Kegiatan yang melibatkan masyarakat
Pondok pesantren tidak menutup diri dari kehidupan masyarakat, pondok pesantren menjalin hubungan yang baik dengan
masyarakat melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti kegiatan pengajian rutin tiap bulan, pengajian bulan rajab, pengajian
akhir tahun. Seperti yang diungkapkan “MTH” selaku pengasuh pondok pesantren, yaitu:
“Kami selalu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, dengan melibatkan masyarakat melalui pengajian tiap
bulan, pengajian bulan rajab dan pengajian akhir tahun.”
Hal serupa diungkapkan oleh “AF” selaku ustadz pondok pesantren, yaitu:
“Pondok pesantren selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, dibuktikan melalui kegiatan
yang melibatkan masyarakat seperti pengajian rutin tiap bulan,
pengajian bulan rajab dan pengajian akhir tahun.” Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pondok
pesantren selalu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat,
74
yaitu melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti pengajian rutin tiap bulan, pengajian bulan rajab dan pengajian akhir tahun.
n. Hasil yang dicapai dari pendidikan pondok pesantren
Pendidikan nonformal yang telah diberikan oleh pondok pesantren kepada para santri diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai
bekal hidup. Mereka memiliki pemahaman agama yang lebih baik dari pada yang sebelumnya. Mereka dapat mengamalkan pengetahuan
agama dalam kehidupan masyarakat khususnya yang berada di wilayah Purbalingga. Mereka dapat menggunakan pengetahuan agama
yang telah diberikan sebagai keahlian yang mereka miliki dengan begitu mereka dapat menggunakan keahlian tersebut untuk berdakwah
atau berceramah di depan publik. Dan ini berarti upaya pondok pesantren dalam mencetak output sesuai dengan apa yang diharapkan.
Hasil penelitian yang diadakan maka yang menjadi output dari pelaksanaan pendidikan pondok pesantren yaitu :
a Santri memiliki pemahaman agama yang lebih baik dari pada yang sebelumnya
b Santri dapat mengamalkan pengetahuan agama dalam kehidupan masyarakat khususnya yang berada di wilayah
Purbalingga. c Mereka dapat menggunakan pengetahuan agama yang telah
diberikan sebagai keahlian yang mereka miliki dengan begitu