Tindakan Pengamatan dan Hasil Belajar

53

c. Pengamatan dan Hasil Belajar

1 Melakukan pengamatan terhadap keaktifan siswa dalam kelas dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. 2 Mengukur hasil belajar siswa dengan tes hasil belajar.

d. Refleksi

1 Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan dengan hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan 2 Melakukan pertemuan dengan guru pengampu untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario pembelajaran dan lembar kerja siswa. 3 Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya.

3. Siklus II a. Perencanaan

1 Identifikasi masalah yang muncul pada siklus I yang belum teratasi berupa hasil belajar yang masih rendah. 2 Menentukan indikator pencapaian hasil belajar yaitu siswa memperhatikan penjelasan guru, belajar, membahas materi pelajaran, pembagian kartu soal dan jawaban, pemberian skor, mengerjakan soal latihan, penilaian hasil tes. 3 Pengembangan program tindakan II yaitu dengan pengulangan babak pembagian kartu.

b. Tindakan

Pelaksanaan program tindakan II yaitu mengacu pada identifikasi masalah yang muncul pada siklus I, sesuai dengan alternatif pemecahan masalah yang telah ditentukan, antara lain: 54 1 Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario tindakan. 2 Guru memulai pelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan 3 Guru membuat pola belajar yang menciptakan proses pembelajaran menjadi aktif dan merangsang siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. 4 Guru mendorong siswa untuk bekerja sama dengan siswa lain agar mendapatkan kartu pasangannya dengan siswa lain. 5 Siswa mempresentasikan hasil pasangan kartu yang telah ditentukan dihadapan siswa lain. 6 Guru mendorong siswa untuk menanggapi hasil presentasi dari siswa dengan kartu yang lain.

c. Pengamatan

1 Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus II berdasarkan data yang terkumpul. 2 Membahas hasil evaluasi tentang skenario pembelajaran pada siklus II. 3 Evaluasi tindakan II.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data atau informasi yang menggunakan alat atau instrumen pengumpul data. Endang Mulyatiningsih, 2011: 24. Penelitian ini menggunakan metode observasi, tes dan dokumentasi.

1. Observasi Pengamatan

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Kunandar, 2012:143. Perilaku yang diamati ditulis pada alat tersebut sehingga pada saat peneliti melakukan pengamatan, peneliti tinggal memberi tanda cek

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 SUR

0 5 11

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKA

0 3 11

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PADA SISWA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PADA SISWA KELAS 1X C SMP NEGERI 01 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010

0 1 17

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VII C SMP N 1 Kalasan pada mata pelajaran ekonomi.

0 3 239

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN ASPEK PENGOLAHAN MAKANAN DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR DEMAK.

10 25 155

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X BOGA DALAM MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERSIAPAN PENGOLAHAN (MPP) MELALUI METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DI SMK NEGERI 1 KALASAN.

0 2 209

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS III DI SD NEGERI POGUNG KIDUL.

0 0 239

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP MUHAMMADIYAH AJBARANG

0 0 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII C SMP N 1 KALASAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 237