Pelaksanaan dan Observasi Siklus II
87 menjelaskan kepada siswa mengenai penerapan metode pembelajaran Make a
Match dan menjelaskan prosedur pelaksanaan metode pembelajaran Make a Match. Dalam metode pembelajaran Make a Match guru bertugas menadi wasit
permainan, tugasnya mengatur jalannya permainan, mengoreksi hasil pasangan kartu soal dan jawaban dan memberi skor pada setiap kelompok
masing-masing. Setelah penjelasan tentang prosedur pelaksanaan metode pembelajaran, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
apabila ada hal-hal yang belum dimengerti. Setelah semua siswa paham dan mengerti tentang alur permainan dalam metode pembelajaran yang akan
diterapkan, guru membagikan kartu Make a Match yang terdiri dari 10 kartu berwarna hijau yang berisi pertanyaan, 20 kartu berwarna orange yang berisi
jawaban untuk setiap kelompok. Selanjutnya guru mempersilahkan seluruh kelompok untuk melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum kompetisi
permainan dimulai. Pada pelaksanaan siklus II permainan diadakan secara kompetisi yang
bertujuan untuk lebih memotivasi siswa dan membangun kerjasama yang baik antar anggota kelompok serta untuk melihat sejauh mana pemahaman masing-
masing individu siswa terhadap materi yang telah dijelaskan. Premainan ini menggunakan batasan waktu agar siswa dapat belajar untuk disiplin dan
menghargai waktu. Pada permainan ini, setiap kelompok mencari pasangan kartu yang benar dengan cara menyocokkan kartu pertanyaan dan kartu
jawaban dengan batasan waktu. Bagi kelompok yang bisa menyelesaikan permainan ini diminta untuk mengangkat tagan dan dilarang untuk menyentuh
kartu yang sudah dipasang-pasangkan. Kemudian wasit memeriksa hasil
88 pasangan kartu pertanyaan dan jawaban pada setiap kelompok. Kemudian
wasit memberi skor pada hasil permainan. Setelah kompetisi permainan selesai, guru memberikan kesempatan
kepada kelompok untuk mempresentasikan hasil dari permainan kartu Make a Match. Pada pelaksanaan siklus II terlihat antusias dan keberanian semua
kelompok dalam mempresentasikan hasil dari permainan tersebut. Pada pelaksanaan siklus II, peringkat pertama diraih kelompok II, peringkat kedua
diraih kelompok III dan peringkat ketiga diraih oleh kelompok I. Guru melakukan evaluasi mengenai hasil kerja siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran Make a Match. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum jelas untuk bertanya mengenai proses pembelajaran hari ini.
Pada akhir pembelajaran, guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan soal post test siklus II sebagai tolak ukur pemahaman siswa terhadap materi
post test siklus II diadakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa setelah adanya penerapan metode pembelajaran Make a Match. Post test
siklus II terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda. Pelaksanaan pembelajaran siklus II dilaksanakan dengan baik, seluruh
siswa memasuki kelas dengan tertib dan siap mengikuti pelajaran. Pada penyampaian materi sudah efektif, siswa dapat menjawab yang diberikan oleh
guru tanpa harus mendorong siswa untuk menjawab. Siswa mulai berani mengajukan pertanyaan apabila mengalami kesulitan namun masih terdapat
siswa yang masih berbicara dengan teman sebangku atau teman lainnya.
89