Perencanaan Siklus II Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II

86 post test sejumlah 35 butir soal, dan lembar observasi untuk mengamati proses pelaksanaan tindakan.

b. Pelaksanaan dan Observasi Siklus II

Pertemuan siklus II dilaksanakan pada hari Senin 28 Maret 2016. Pada pertemuan ini guru membuaka pelajaran dengan mengucap salam dilanjutkan dengan melakukan absensi siswa. Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan yang akan ditempuh selama pembelajaran berlangsung yaitu mengenai materi Teknik Pengolahan Buah dan Sayur menjadi Makanan Cepat Saji. Sebelum melakukan apersepsi dan menjelaskan materi yang akan disampaikan, terlebih dahulu guru memberikan soal pre test II untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Kemudian guru memberikan apersepsi dengan cara memberikan umpan tentang hal-hal nyata yang sering dijumpai oleh siswa dengan materi yang akan dipelajari. Hal tersebut bertujuan untuk memancing siswa agar siswa dapat berperan aktif serta membuka memori siswa sehingga terjadilah interaksi dua arah yang menyebabkan kelas menjadi hidup. Selanjutnya guru membagi handout dan mulai menjelaskan materi tentang Teknik Pengolahan Buah dan Sayur menjadi Makanan Cepat Saji. Selama pembelajaran berlangsung, guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum paham untuk bertanya. Sebaliknya jika tidak ada yang bertanya guru memberikan pertanyaan kepada siswa agar siswa dapat mengangkat tangan bagi siswa yang akan menjawab. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan akan mendapat nilai tambahan. Guru mengarahkan siswa untuk membagi siswa menjadi empat kelompok secara heterogen dengan nama kelompok I,II,III,IV. Tahap selanjutnya guru 87 menjelaskan kepada siswa mengenai penerapan metode pembelajaran Make a Match dan menjelaskan prosedur pelaksanaan metode pembelajaran Make a Match. Dalam metode pembelajaran Make a Match guru bertugas menadi wasit permainan, tugasnya mengatur jalannya permainan, mengoreksi hasil pasangan kartu soal dan jawaban dan memberi skor pada setiap kelompok masing-masing. Setelah penjelasan tentang prosedur pelaksanaan metode pembelajaran, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dimengerti. Setelah semua siswa paham dan mengerti tentang alur permainan dalam metode pembelajaran yang akan diterapkan, guru membagikan kartu Make a Match yang terdiri dari 10 kartu berwarna hijau yang berisi pertanyaan, 20 kartu berwarna orange yang berisi jawaban untuk setiap kelompok. Selanjutnya guru mempersilahkan seluruh kelompok untuk melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum kompetisi permainan dimulai. Pada pelaksanaan siklus II permainan diadakan secara kompetisi yang bertujuan untuk lebih memotivasi siswa dan membangun kerjasama yang baik antar anggota kelompok serta untuk melihat sejauh mana pemahaman masing- masing individu siswa terhadap materi yang telah dijelaskan. Premainan ini menggunakan batasan waktu agar siswa dapat belajar untuk disiplin dan menghargai waktu. Pada permainan ini, setiap kelompok mencari pasangan kartu yang benar dengan cara menyocokkan kartu pertanyaan dan kartu jawaban dengan batasan waktu. Bagi kelompok yang bisa menyelesaikan permainan ini diminta untuk mengangkat tagan dan dilarang untuk menyentuh kartu yang sudah dipasang-pasangkan. Kemudian wasit memeriksa hasil

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 SUR

0 5 11

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKA

0 3 11

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PADA SISWA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PADA SISWA KELAS 1X C SMP NEGERI 01 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010

0 1 17

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VII C SMP N 1 Kalasan pada mata pelajaran ekonomi.

0 3 239

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN ASPEK PENGOLAHAN MAKANAN DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR DEMAK.

10 25 155

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X BOGA DALAM MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERSIAPAN PENGOLAHAN (MPP) MELALUI METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DI SMK NEGERI 1 KALASAN.

0 2 209

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS III DI SD NEGERI POGUNG KIDUL.

0 0 239

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP MUHAMMADIYAH AJBARANG

0 0 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII C SMP N 1 KALASAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 237