12
F. Manfaat Penelitian
Secara garis besar hasil peneltian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah
Memberikan informasi kepada sekolah dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan menciptakan pembelajaran yang berkualitas
untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
2. Bagi Guru
Memberikan gambaran kepada guru tentang variasi metode pembelajaran dalam merancang metode pembelajaran Make a Match sebagai salah satu
alternatif metode pembelajaran yang menarik.
3. Bagi Siswa
Membantu siswa agar dapat belajar dengan mudah, menyenangkan, kreatif dan dinamis serta dapat meningkatkan pemahaman terhadap pembelajaran
prakarya aspek pengolahan.
4. Bagi Peneliti
Memberikan pengetahuan dan pengalaman sebagai guru dalam merancang pembelajaran dan menerapkan pada pembelajaran kelas serta memperkaya
referensi penulis mengenai peran guru dalam proses pembelajaran.
13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori 1. Belajar
Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga
tingkah lakunya berkembang. Wasty Soemanto, 2006:104 Belajar telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Belajar terjadi
seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia. Bagi seorang pelajar, belajar merupakan sebuah kewajiban. Beberapa ahli mengemukakan
pengertian dari belajar dalam memberikan gambaran tentang pengertian belajar. Rebert mendefinisikan belajar dalam 2 pengertian. Pertama, belajar
sebagai proses memperoleh pengetahuan dan kedua, belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan
yang diperkuat. Sejalan dengan pengertian tersebut, sugiharto mendefinisikan belajar secara lebih rinci, dimana “belajar merupakan suatu proses perubahan
tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya” Sugihartono, 2007:74.
Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan. Seorang dikatakan belajar apabila pikiran dan perasaannya aktif.
Proses dalam belajar dapat ditandai dengan adanya aktivitas pikiran dan perasaan siswa, sebagai contohnya; siswa bertanya, menanggapi, menjawab
pertanyaan guru, diskusi, memecahkan masalah, melaporkan hasil kerja, membuat rangkuman, dan sebagainya. Tim Pengembang MKDP Kurikulum
dan Pembelajaran 2011:125