28
untuk berkembang sesuai kodratnya sebagai anak dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan yang berbeda.
3. Bentuk Penerapan Kegiatan di Luar Kelas dalam Pembelajaran
Hary Yuliarto 2010 menjabarkan beberapa elemen yang perlu diperhatian diperhatikan dalam kegiatan di luar kelas yaitu : 1 Alam terbuka
sebagai sarana kelas; 2 Berkunjung ke objek langsung; 3 Unsur bermain sebagai dasar pendekatan; 4 Guru harus mempunyai komitmen. Setting alam terbuka
membutuhkan partisipasi aktif dari siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan dari sumber yang telah disediakan dan pengamatan langsung juga menjadi teknik yang
dilakukan dalam pembelajaran di luar kelas. Hary Yuliarto menambahkan bahwa aktivitas luar kelas atau kegiatan di luar kelas bagi anak akan lebih tepat jika
dilakukan dengan metode bermain karena bermain dapat menjadi wahana bagi anak untuk mengembangkan watak dan kepribadiannya. Oleh karena itu, guru dan
orang tua harus lebih pandai dan bijak dalam memilih model atau jenis pembelajaran yang tepat sesuai situasi lingkungan. Guru juga harus
memperhatikan faktor keamanan karena di alam bebas mempunyai tingkat keriskanan yang tinggi terhadap keselamatan siswa.
Kegiatan di luar kelas untuk anak usia dini atau anak usia Taman Kanak- kanak harus disajikan dengan memperhatikan karakteristik dan sesuai untuk anak.
Kegiatan di luar kelas dapat dilaksanakan dengan berbagai metode yang sesuai. Bentuk kegiatan di luar kelas yang menggunakan metode-metode yang jelas dan
29
sesuai dengan kebutuhan anak menurut Adelia Vera 2012: 107 diantaranya adalah:
a. Metode Penugasan
Metode penugasan adalah suatu cara penyajian bahan pembelajaran dari seorang guru dengan memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan
belajar. Jika pembelajaran dilakukan di luar kelas, maka anak harus menyelesaikan tugasnya saat itu juga di luar kelas. Pemberian tugas pada anak
usia dini harus jelas dan terperinci agar tidak membingungkan anak seperti bahan dan alat yang diperlukan, serta darimana anak memulai dan mengakhiri
Moeslichatoen, 2004: 182. Melalui metode ini dapat muncul kemandirian pada diri anak. Mereka tidak akan bergantung banyak pada orang lain dan muncul
usaha untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Jika metode ini digunakan dalam kegiatan di luar kelas, anak akan lebih terdorong untuk belajar dengan
berbagai variasi sehingga tidak bosan dan terasa menyenangkan. Penugasan di luar kelas akan mendorong anak untuk mulai
mempersiapkan berbagai keperluan yang akan dibawanya ke luar kelas dan memilih tempat yang disukainya. Hal tersebut dapat menumbuhkan kemandirian
dirinya dalam meminimalkan ketergantungan kepada orang lain. Penugasan yang dilakukan di luar kelas bisa berupa kegiatan menggambar, melukis, dan
menempel dengan bahan alam yang ada di lingkungan sekitar sekolah. b.
Metode Tanya Jawab Metode ini menggunakan teknik tanya jawab seperti guru memberikan
pertanyaan pada apa yang sedang diajarkan. Namun anak juga dapat memberikan