Ciri-ciri Kemandirian Anak Kemandirian pada Anak Taman Kanak-kanak
15
a. Memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri
Anak yang memiliki rasa percaya diri memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu dan menentukan pilihan sesuai dengan kehendaknya dan
bertanggungjawab terhadap konsekuensi yang didapatnya. b.
Memiliki motivasi intrinsik yang tinggi Motivasi dari dalam diri anak akan mengarahkan dan menggerakkan anak
melakukan sesuatu yang diinginkannya. Keinginan dalam diri anak biasanya akan mendorong anak bergerak aktif terutama jika anak dihadapkan dengan
situasi yang menyenangkan. c.
Mampu dan berani menentukan pilihannya sendiri Anak yang mandiri dapat menentukan apa yang ingin dilakukannya sendiri
seperti anak dapat memilih makanan yang akan dimakan, memilih mainan yang akan digunakan, atau memilih baju yang akan digunakannya untuk
jalan-jalan. d.
Bertindak kreatif dan inovatif Anak yang kreatif akan melakukan sesuatu atas kehendak sendiri tanpa
disuruh orang lain, tidak bergantung pada orang lain dalam melakukan sesuatu serta mencoba dan menyukai hal-hal yang baru.
e. Bertanggungjawab menerima konsekuensi atas pilihannya
Anak yang mandiri akan cenderung bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya apapun yang terjadi. Jika pada anak usia dini ketika salah
mengambil mainan, dia tidak akan menangis dan mengganti dengan mainan
16
lainnya. Anak tidak malu jika melakukan kesalahan dan berusaha memperbaikinya.
f. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Anak yang berkarakter mandiri akan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan dapat belajar walaupun tidak ditunggui oleh orang
tuanya. g.
Tidak bergantung kepada orang lain Anak yang memiliki karakter mandiri selalu ingin mencoba sendiri dalam
melakukan segala sesuatu, tidak mengandalkan oranglain dan tahu kapan minta bantuan orang lain. Anak akan berusaha melakukan sendiri, tetapi jika
tidak mampu mendapatkannya, anak baru meminta bantuan orang lain. Kepercayaan diri anak sangat berkaitan dengan kemandirian. Anak yang
mandiri akan memiliki rasa percaya diri, berani melakukan sesuatu sendiri serta bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukannya. Anak juga mempunyai
motivasi dalam diri dan berinisiatif untuk bergerak sesuai apa yang diinginkannya. Anak yang memiliki karakter mandiri akan cenderung mencoba
melakukan segala sesuatu, tidak bergantung pada orang lain dan tahu kapan dia akan meminta bantuan.
Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan 2013: 63 menjabarkan ukuran mandiri untuk anak usia dini dapat terlihat dari ciri-ciri sebagai berikut:
a. Anak dapat melakukan segala aktivitasnya secara sendiri meskipun dengan
pengawasan orang tua. b.
Anak dapat membuat keputusan dan pilihan sesuai dengan pandangan yang diperolehnya dari melihat perilaku orang-orang di sekitarnya.
17
c. Anak dapat bersosialisasi dengan orang lain tanpa perlu ditemani orang tua.
d. Anak dapat mengontrol emosi dan mampu berempati terhadap orang lain.
Anak yang mandiri dimulai dari kehidupan di keluarganya dan juga refleksi dari apa yang didapatnya dari lingkungan sekitar anak. Pemenuhan
kebutuhan dasar anak yang dilakukan secara mandiri akan mendasari timbulnya keinginan dan motivasi untuk lebih mandiri. Anita Lie dan Sarah Prasasti 2004:
4-5 membagi karakteristik kemandirian anak usia dini yaitu: a.
Mampu mengurus diri sendiri, yang berarti anak mampu mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Dengan demikian anak tidak bergantung
pada orang tua dan bantuan dari orang lain. Anak mengetahui sejauh mana dia dapat mengerjakan sesuatu sendiri.
b. Mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi artinya anak mampu berpikir
tentang cara untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan masalah dengan orang lain maupun masalah pemahaman akan
sesuatu. Anak mandiri mampu bertindak tanpa harus diingatkan dan memiliki inisiatif yang tinggi.
c. Mampu bertanggungjawab atas barang-barang yang dimiliki yang berarti
anak dapat mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkannya secara mandiri. Anak tahu apa saja perlengkapan sekolah yang dibutuhkannya dan
bagaimana cara memperlakukan barang-barang miliknya. Berdasarkan pada uraian diatas, anak yang memiliki karakter mandiri
adalah anak yang tidak bergantung pada orang lain, mampu bertanggung jawab,
18
memiliki kepercayaan diri dan berani bertindak atau berinisiatif melakukan hal yang perlu dilakukan.