40
a. Kegiatan awal
Kegiatan awal pelaksanaan kegiatan pembelajaran dimulai dengan berbaris sebelum masuk kelas dan berdoa bersama. Guru juga mengajak anak
untuk bernyanyi dan menghafal doa sehari-hari, hadist atau surat-surat pendek. Sebelum kegiatan inti, guru mengkomunikasikan atau menjelaskan kegiatan yang
akan dilakukan pada hari itu dan menyampaikan apersepsi sesuai dengan materi. Guru juga menjelaskan tentang pentingnya kemandirian ditanamkan sejak usia
dini sehingga motivasi dalam diri anak dapat terbangun. b.
Kegiatan inti Pada kegiatan inti, guru menyampaikan kegiatan sesuai dengan RKH
yang telah dibuat. 1
Guru membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan tema pada minggu tersebut yaitu “Diri Sendiri”.
2 Guru memberikan pengarahan tentang kegiatan outdoor yang berupa
penugasan di luar kelas, kegiatan permainan games dan eksplorasi lingkungan sekitar.
3 Pada pertemuan pertama, tindakan yang dilakukan adalah penugasan di luar
kelas dengan arahan penugasan menggambar di luar ruangan. 4
Pertemuan kedua, tindakan yang dilakukan adalah permainan games yang dipandu oleh guru.
5 Pertemuan ketiga dilakukan kegiatan eksplorasi lingkungan sekitar sekolah
dan guru mengajak anak untuk tanya jawab.
41
6 Anak distimulasi agar mandiri dalam melakukan kegiatan dan dapat
berpindah ruangan dengan nyaman. 7
Sebagai penguatan, guru memberikan reward berupa pujian, jempol dan bintang.
c. Kegiatan penutup
Pada kegiatan penutup, guru mengajak anak untuk melakukan diskusi dan recalling berkaitan dengan kegiatan yang telah dilalui selama satu hari di
sekolah. Kegiatan diskusi dilakukan dengan tanya jawab dan pemberian pesan untuk anak.
3. Observasi
Observasi dilaksanakan setelah proses tindakan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Observasi dilakukan
untuk melihat secara langsung bagaimana kemandirian anak selama proses pembelajaran dan hasil setelah kegiatan di luar kelas dilaksanakan. Pengamatan
dilakukan selama 6 hari mulai dari anak masuk sekolah hingga pulang sekolah. Kegiatan observasi ini dilakukan oleh peneliti dan guru pendamping. Tujuan
observasi ini adalah untuk mengetahui perkembangan kemandirian anak setelah diberikan tindakan selama 3 hari sebelumnya.
Adapun proses tindakan kegiatan di luar kelas yang dilakukan ditujukan untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan guru dan pengaruh
pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian anak. Penekanan proses pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian anak akan dapat diketahui dengan
42
adanya hasil observasi setelah tindakan dilakukan. Berbagai kendala dan kesulitan yang didapat dari observasi kemudian direfleksikan untuk diberikan perbaikan.
4. Refleksi
Refleksi dilakukan oleh peneliti dengan guru maupun guru pendamping setelah melakukan tindakan dan berdiskusi mengevaluasi proses pembelajaran
Diskusi tersebut bertujuan untuk mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan yaitu dengan cara melakukan penilaian terhadap masalah yang muncul
dan segala hal yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan dan hasil yang diperoleh selama pengamtan setelah tindakan dilakukan. Selama proses refleksi,
data-data yang telah dikumpulkan akan dikaji dan dianalisis ketercapaiannya. Pada tahap refleksi ini, peneliti dan guru mencari solusi untuk mengatasi kendala
yang muncul dan meminimalkan kesulitan anak selama pembelajaran sehingga anak merasa nyaman dalam mengikuti kegiatandi luar kelas. Selain itu juga untuk
memperbaiki cara penyampaian dan media yang digunakan. Hasil refleksi pelaksanaan Siklus I yang telah ditemukan solusi dan perbaikannya digunakan
untuk pedoman pelaksanaan siklus berikutnya.
G. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Suharsimi Arikunto, 2006: 160. Variasi
metode pengumpulan data adalah angket, wawancara, pengamatan atau observasi, tes dan dokumentasi. Dalam penelitian ini digunakan satu metode pengumpulan