49
B. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Tindakan
Pengamatan sebelum tindakan dilakukan pada tanggal 5-7 Agustus 2015 dengan tujuan mengamati perkembangan kemandirian anak kelompok B dari
mulai datang ke sekolah sampai pulang sekolah. Dari observasi sebelum tindakan yang dilakukan di kelompok B TK Masyithoh Greges menunjukkan bahwa
perkembangan kemandirian anak masih dalam kriteria kurang mulai
berkembang.
Tabel 2. Hasil Observasi Kondisi Awal sebelum Tindakan
No Nama
Anak Kemunculan Indikator
Kemandirian Jumlah
Peluang Persentase
Kriteria Pert 1
Pert 2 Pert 3
1. Hda
16 15
16 47
60 78,3
Berkembang sangat baik
2. Put
11 10
12 33
60 55
Berkembang sesuai harapan
3. Pim
8 11
9 28
60 46,7
Mulai berkembang
4. Gal
8 8
9 25
60 41,7
Mulai berkembang
5. Dan
5 9
11 25
60 40
Mulai berkembang
6. Riz
12 11
10 33
60 55
Berkembang sesuai harapan
7. Iku
10 12
8 30
60 50
Mulai berkembang
8. Fhr
10 -
6 16
40 40
Mulai berkembang
9. Uzn
4 4
4 12
60 20
Belum berkembang
10. Fhl
10 8
7 25
60 41,7
Mulai berkembang
11. Fiz
3 5
4 12
60 20
Belum berkembang
12. Isn
10 11
9 30
60 50
Mulai berkembang
13. Ita
15 15
16 46
60 76,7
Berkembang sangat baik
14. Nur
9 9
8 26
60 43,3
Mulai berkembang
15. Lrs
6 4
4 14
60 23,3
Belum berkembang
16. Pep
5 4
7 16
60 35
Mulai berkembang
17. Ayd
4 6
5 15
60 25
Belum berkembang
18. Nis
6 5
7 18
60 26,7
Mulai berkembang
19. Ris
12 10
14 36
60 60
Berkembang sesuai harapan
20. Nov
11 10
13 34
60 40
Mulai berkembang
21. Iis
8 4
6 18
60 30
Mulai berkembang
22. Lia
12 8
- 20
40 50
Mulai berkembang
23. Lin
9 10
14 33
60 55
Berkembang sesuai harapan
24. Ach
7 8
6 21
60 35
Mulai berkembang
Penghitungan dilakukan dengan menggunakan persentase frekuensi kemunculan indikator kemandirian anak karena peluang setiap anak terhadap
indikator-indikator kemandirian tersebut pada setiap harinya relatif sama. Anak-
50
anak belajar dengan kesempatan yang sama, seperti mengerjakan LKA, menghafal, maju di depan kelas dan lain-lain. Ketika pengamatan sebelum
tindakan dilakukan, terdapat 2 anak yang absen satu hari dari keseluruhan anak di kelompok B tersebut. Oleh karena itu penghitungan persentase dilakukan dengan
jumlah indikator yang berbeda dengan yang lain agar tidak terjadi kesenjangan data dan keakurasian data. Penghitungan persentase skor kemandirian anak
dihitung dari frekuensi kemunculan indikator kemandirian anak dibagi dengan jumlah indikator dan dikali 100. Berikut ini hasil rekapitulasi observasi
kemandirian anak sebelum tindakan. Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Observasi Kemandirian Sebelum Tindakan
No. Kriteria
Jumlah Anak Persentase
1. Berkembang sangat baik
2 8,3
2. Berkembang sesuai harapan
4 16,7
3. Mulai berkembang
14 58,33
4. Belum berkembang
4 16,7
Dari data tersebut diatas dapat dikatakan bahwa anak masih belum berkembang secara baik karena kemandirian anak dalam satu kelas sebagian besar
masih berada dalam kriteria mulai berkembang. Anak yang kurang mandiri berdasarkan hasil pengamatan sebagian besar karena anak masih bergantung pada
orang lain dalam pemenuhan kebutuhan dirinya sendiri di sekolah. Anak juga masih belum dapat bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya dengan baik dan
masih membutuhkan bantuan. Beberapa anak yang masih ditunggu orang tuanya sebagian sebenarnya sudah dapat mengerjakan tugas dengan baik, namun karena
anak masih bersikap manja serta kekhawatiran orang tua yang berlebihan menyebabkan anak masih ditunggu.