35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar-mengajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Suharsimi
Arikunto, 2007: 3. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajaran dan mengembangkan keterampilan pendidik. Wina
Sanjaya 2009: 26 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian masalah pembelajaran yang ada di kelas melalui refleksi diri
dalam upaya memecahkan masalah menggunakan berbagai cara yang terencana
serta menganalisis pengaruh dari perlakuan tersebut.
Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti bertindak sebagai observer dan guru sebagai kolaborator karena pola penelitian tindakan kelas ini adalah pola
kolaboratif dimana guru berperan sebagai anggota tim peneliti dan melaksanakan tindakan sebagaimana yang telah direncanakan oleh peneliti Wina Sanjaya, 2009:
59. Penelitian tindakan kelas berasal dari suatu masalah di dalam kelas yang ditemukan untuk dikembangkan menuju ke arah positif. Untuk mengembangkan
kemandirian anak, peneliti melakukan tindakan perbaikan menggunakan kegiatan di luar kelas.
36
B. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah anak berusia 5-6 tahun atau anak kelompok B di Taman Kanak-kanak. Pada usia ini, sikap mandiri dan rasa percaya diri anak
diharapkan sudah muncul dan berkembang terutama pada sikap tidak bergantung pada orang lain dan memiliki kepercayaan diri dalam menyelesaikan tugasnya.
Namun pada anak kelompok B TK Masyithoh Greges, yang berjumlah 24 anak terdiri dari 11 laki-laki dan 13 perempuan, belum terlihat kemandirian yang
diharapkan muncul. Obyek penelitian ini adalah peningkatan kemandirian anak melalui kegiatan di luar kelas.
C. Definisi Operasional
Untuk menghindari kemungkinan meluasnya pemahaman terhadap permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini, maka perlu disampaikan
definisi operasional yang digunakan yaitu sebagai berikut:
1. Kemandirian yang dimaksud adalah anak tidak bergantung pada orang lain,
mempunyai rasa percaya diri, menyelesaikan tugas tanpa bantuan orang lain, memiliki inisiatif dan dapat memenuhi kebutuhan dirinya di sekolah.
Kemandirian diukur dengan lembar observasi yang menunjukkan frekuensi dari perilaku yang muncul.
2. Penelitian ini difokuskan pada kegiatan di luar kelas outdoor activities yang
merupakan salah satu pengembangan dari program outdoor learning. Kegiatan di luar kelas adalah kegiatan pembelajaran di luar kelas yang
memungkinkan anak untuk belajar dengan nyaman, bebas, dapat