Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

33 Kegiatan-kegiatan yang disajikan ketika pelaksanaan kegiatan di luar kelas dapat meningkatkan kemandirian anak sesuai indikator yakni tidak bergantung pada orang lain, menyelesaikan tugas dengan baik, mempunyai rasa percaya diri, memiliki inisiatif dan dapat memenuhi kebutuhan dirinya di sekolah. Indikator kemandirian anak mengacu pada penjabaran aspek kemandirian yang dikemukakan Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan 2013: 80-85. Pada kegiatan eksplorasi, anak didorong untuk mampu berinisiatif mengungkapkan pendapatnya, aktif bertanya dan membangun interaksi dengan anak lain sehingga meningkatkan kemandirian sesuai indikator memiliki rasa percaya diri. Guru mendorong anak untuk aktif berpendapat dengan mengajak anak mendiskusikan hal-hal yang mereka temukan dan dikaitkan dengan tema. Pada kegiatan penugasan di luar kelas, anak didorong untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga kemandirian emosi dan intelektualnya meningkat karena tidak bergantung pada orang lain dan berupaya menyelesaikan tugasnya sendiri. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menyiapkan keperluannya untuk mengerjakan tugas dan memberikan motivasi agar anak menyelesaikan tugasnya sendiri. Pada kegiatan permainan yang membutuhkan fungsi motorik, aspek kemandirian anak secara fisik juga akan berkembang karena anak mau mencoba bermain melalui permainan yang diberikan. Ketika anak dihadapkan dengan permainan, anak terlihat mau mencoba bermain mengikuti aturan. Hal tersebut mempengaruhi motivasi anak lain sehingga mereka mau mengikuti. 34 Gambar 1. Kerangka Pikir

E. Hipotesis Tindakan

Dari pemaparan kajian teori dapat diambil kesimpulan sementara bahwa kemandirian anak terutama tidak bergantung pada orang lain, mempunyai rasa percaya diri, mampu memenuhi kebutuhan dirinya dan menyelesaikan tugas tanpa bantuan orang lain dapat ditingkatkan melalui kegiatan di luar kelas yang terangkum dalam kegiatan penugasan di luar kelas, eksplorasi lingkungan sekitar, dan permainan. Kemandirian anak kurang Kegiatan di luar kelas - Penugasan - Eksplorasi lingkungan sekitar - Gamespermainan Kemandirian anak dalam hal tidak bergantung pada orang lain, menyelesaikan tugas dengan baik, memiliki inisiatif, percaya diri dan memenuhi kebutuhannya di sekolah dapat meningkat 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar-mengajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Suharsimi Arikunto, 2007: 3. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajaran dan mengembangkan keterampilan pendidik. Wina Sanjaya 2009: 26 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian masalah pembelajaran yang ada di kelas melalui refleksi diri dalam upaya memecahkan masalah menggunakan berbagai cara yang terencana serta menganalisis pengaruh dari perlakuan tersebut. Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti bertindak sebagai observer dan guru sebagai kolaborator karena pola penelitian tindakan kelas ini adalah pola kolaboratif dimana guru berperan sebagai anggota tim peneliti dan melaksanakan tindakan sebagaimana yang telah direncanakan oleh peneliti Wina Sanjaya, 2009: 59. Penelitian tindakan kelas berasal dari suatu masalah di dalam kelas yang ditemukan untuk dikembangkan menuju ke arah positif. Untuk mengembangkan kemandirian anak, peneliti melakukan tindakan perbaikan menggunakan kegiatan di luar kelas.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN PLASTISIN TERHADAP KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI TK MASYITHOH, KARANGMOJO, Pengaruh Permainan Plastisin Terhadap Kreativitas Anak Kelompok B Di TK Masyithoh, Karangmojo, Gunungkidul Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

PENGARUH PERMAINAN PLASTISIN TERHADAP KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI TK MASYITHOH, KARANGMOJO, Pengaruh Permainan Plastisin Terhadap Kreativitas Anak Kelompok B Di TK Masyithoh, Karangmojo, Gunungkidul Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 13

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Kelompok B Di TK Pertiwi Ceporan I Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Kelompok B Di TK Pertiwi Ceporan I Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 13

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Bebas Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi 1 Cawas Kecamatan Cawas Tahun 2011 / 2012.

0 1 15

STUDI KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN KRETEK, BANTUL.

0 0 127

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK DI SEKOLAH MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK PKK PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA.

0 19 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN PERMAINAN KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITHOH NGASEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 168

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK KARTINI PADOKAN KIDUL TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL.

1 6 73

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

2 9 187