Pengertian Kegiatan di Luar Kelas

26 perubahan perilaku siswa agar lebih bertanggungjawab. Pendekatan outdoor ini menggunakan setting terbuka sebagai sarana utama serta dipergunakan untuk mengasah aktivitas fisik dan sosial anak dimana anak akan lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang secara tidak langsung melibatkan kerjasama antar teman dan kemampuan berkreasi. Aktivitas ini memunculkan proses komunikasi, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, saling memahami dan menghargai perbedaan. Hal senada juga dikemukakan oleh Adelia Vera 2012: 17 bahwa kegiatan di luar kelas atau outing class diartikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan pembelajaran di luar kelas, sehingga kegiatan atau aktivitas belajar mengajar berlangsung di alam bebas atau luar kelas dan melibatkan alam secara langsung sebagai sumber belajar bagi anak. Konsep yang melandasi pendekatan kegiatan di luar kelas menurut Hary Yuliarto 2010: 3 antara lain fenomena pendidikan yang ada selama ini tidak menempatkan anak sebagai subyek, setiap anak unik serta memiliki kelebihan dan kekurangan, dunia anak adalah dunia bermain serta usia anak merupakan usia yang paling kreatif dalam hidup manusia namun kurang memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkannya. Kegiatan luar kelas bagi anak usia dini dapat mendukung terciptanya susasana belajar yang berbeda dengan yang ada di kelas sehingga pengalaman belajar anak menjadi lebih luas dan tidak membosankan. Dengan demikian anak dapat belajar aktif mengembangkan potensi dan perilaku yang dimilikinya. 27

2. Manfaat Kegiatan di Luar Kelas dalam Peningkatan Kemandirian Anak

Pelaksanaan kegiatan di luar kelas pada anak usia dini dapat memberikan manfaat yang luar biasa terutama dalam peningkatan kemandirian anak. Namun manfaat yang dirasakan tidak hanya sebatas pada hal tersebut. Kegiatan luar kelas memungkinkan anak untuk mendapatkan motivasi belajar yang tinggi, meaningful learning, mengasah aktivitas fisik dan kreativitas, merangsang penguasaan keterampilan sosial anak serta mendapatkan penbelajaran dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan Adelia Vera, 2012. Kegiatan luar kelas akan mendorong anak antusias dalam mengikuti kegiatan karena setting alam terbuka akan memberikan suasana yang menyenangkan bagi anak. Kegiatan yang dilakukan di luar kelas menuntut anak untuk bersikap aktif dan inisiatif untuk mencapai tujuan belajar. Anak belajar dengan mengeksplorasi sumber belajar di luar ruangan dan sesuai dengan capaian perkembangan yang diharapkan. Dengan demikian anak sedikit demi sedikit menghilangkan ketergantungan dengan orang lain minimal ketergantungan terhadap guru. Dalam hal ini guru bertindak sebagai fasilitator dalam pembelajaran, mengarahkan dan tidak terlalu mengintervensi anak. Hal serupa juga dikemukakan The Early Years Foundation Stage 2007 bahwa kegiatan di luar kelas pada anak akan mendukung kepercayaan diri siswa, penghargaan terhadap kemampuan dirinya dan mengembangkan kemandirian dalam mengambil keputusan dalam mengeksplorasi lingkungan sumber belajarnya. Anak yang belajar di lingkungan luar kelas mendapatkan kesempatan 28 untuk berkembang sesuai kodratnya sebagai anak dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan yang berbeda.

3. Bentuk Penerapan Kegiatan di Luar Kelas dalam Pembelajaran

Hary Yuliarto 2010 menjabarkan beberapa elemen yang perlu diperhatian diperhatikan dalam kegiatan di luar kelas yaitu : 1 Alam terbuka sebagai sarana kelas; 2 Berkunjung ke objek langsung; 3 Unsur bermain sebagai dasar pendekatan; 4 Guru harus mempunyai komitmen. Setting alam terbuka membutuhkan partisipasi aktif dari siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan dari sumber yang telah disediakan dan pengamatan langsung juga menjadi teknik yang dilakukan dalam pembelajaran di luar kelas. Hary Yuliarto menambahkan bahwa aktivitas luar kelas atau kegiatan di luar kelas bagi anak akan lebih tepat jika dilakukan dengan metode bermain karena bermain dapat menjadi wahana bagi anak untuk mengembangkan watak dan kepribadiannya. Oleh karena itu, guru dan orang tua harus lebih pandai dan bijak dalam memilih model atau jenis pembelajaran yang tepat sesuai situasi lingkungan. Guru juga harus memperhatikan faktor keamanan karena di alam bebas mempunyai tingkat keriskanan yang tinggi terhadap keselamatan siswa. Kegiatan di luar kelas untuk anak usia dini atau anak usia Taman Kanak- kanak harus disajikan dengan memperhatikan karakteristik dan sesuai untuk anak. Kegiatan di luar kelas dapat dilaksanakan dengan berbagai metode yang sesuai. Bentuk kegiatan di luar kelas yang menggunakan metode-metode yang jelas dan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN PLASTISIN TERHADAP KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI TK MASYITHOH, KARANGMOJO, Pengaruh Permainan Plastisin Terhadap Kreativitas Anak Kelompok B Di TK Masyithoh, Karangmojo, Gunungkidul Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

PENGARUH PERMAINAN PLASTISIN TERHADAP KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI TK MASYITHOH, KARANGMOJO, Pengaruh Permainan Plastisin Terhadap Kreativitas Anak Kelompok B Di TK Masyithoh, Karangmojo, Gunungkidul Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 13

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Kelompok B Di TK Pertiwi Ceporan I Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Kelompok B Di TK Pertiwi Ceporan I Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 13

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Bebas Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi 1 Cawas Kecamatan Cawas Tahun 2011 / 2012.

0 1 15

STUDI KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN KRETEK, BANTUL.

0 0 127

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK DI SEKOLAH MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK PKK PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA.

0 19 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN PERMAINAN KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITHOH NGASEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 168

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK KARTINI PADOKAN KIDUL TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL.

1 6 73

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

2 9 187