Tujuan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Kriteria Kepala Keluarga Penerima Bantuan RS-RTLH Kriteria Sarana dan Prasarana Lingkungan

46 i. Kondisi geografis yang sulit, tandus, terpencil, atau daerah bencana. j. Pembangunan yang lebih berorientasi fisik material k. Pembangunan ekonomi antar daerah yang belum merata l. Kebijakan publik yang belum berpihak kepada penduduk miskin

2.6 Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni

2.6.1 Tujuan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni

1 Tersedianya pelayanan perumahan yang layak huni bagi keluarga fakir miskin 2 Meningkatnya kemampuan keluarga dalam melaksanakan peran dan fungsi keluarga untuk memberikan perlindungan, bimbingan, dan pendidikan keluarga. 3 Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan pemukiman keluarga miskin 4 Meningkatnya kualitas hidup masyarakat 5 Berkembangnya kegotong-royongan dan kesetiakawanan sosial 6 Meningkatnya kondisi perekonomian keluarga fakir miskin 7 Terentaskannya masalah kemiskinan

2.6.2 Kriteria Kepala Keluarga Penerima Bantuan RS-RTLH

Adapun kriteria yang harus dimiliki kepala keluarga penerima bantuan RS-RTLH adalah sebagai berikut: 1. Memiliki KTPidentitas diri yang berlaku; 47 2. Kepala keluarga anggota keluarga tidak mempunyai sumber mata pencaharian atau mempunyai mata pencaharian tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiian; 3. Kehidupan sehari-hari masih memerlukan bantuan pangan untuk penduduk miskin seperti zakat dan raskin; 4. Tidak memiliki asset lain apabila dijual tidak cukup untuk membiayai kebutuhan hidup anggota keluarga selama 3 bulan kecuali tanah dan rumah yang ditempati; 5. Memiliki rumah di atas tanah milik sendiri yang dibuktikan dengan sertifikat atau girik atau ada surat keterangan kepemilikan dari kelurahan desa atas status tanah. 6. Rumah yang dimiliki dan ditempati adalah rumah tidak layak huni yang tidak memenuhi syarat kesehatan, keamanan dan sosial, dengan kondisi sebagai berikut : a. Tidak permanen dan atau rusak; b. Dinding dan atap dibuat dari bahan yang mudah rusaklapuk, seperti : papan, ilalang, bamboo yang dianyamgedeg, dsb; c. Dinding dan atap sudah rusak sehingga membahayakan, mengganggu keselamatan penghuninya; d. Lantai tanahsemen dalam kondisi rusak; e. Diutamakan rumah tidak memiliki fasilitas kamar mandi, cuci dan kakus.

2.6.3 Kriteria Sarana dan Prasarana Lingkungan

Sarana prasarana lingkungan yang menjadi sasaran kegiatan adalah : 48 a. Terletak pada lokasi RS-RTLH; b. Merupakan fasilitas umum yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat terutama warga miskin; c. Menjadi kebutuhan dan diusulkan oleh masyarakat; d. Legal dan tidak berpotensi menimbulkan konflik sosial; e. Masyarakat setempat bersedia untuk mengalokasikan sumber daya yang mereka miliki seperti : lahan, tenaga dan material.

2.6.4 Kelompok Penerima Bantuan