Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

80 Jumlah keseluruhan populasi dalam penelitian ini adalah 50 kepala keluarga yang telah menerima bantuan RS-RTLH . Dan semua populasi ini di ambil datanya agar menghasilkan data yang representatif.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer a. Kuesioner, yaitu sebagai alat pengumpulan data yang berisi daftar pertanyaan secara tertulis yang ditujukan kepada subjek atau responden penelitian. Peneliti menggunakan seperangkat pertanyaan yang dikemas dalam beberapa lembaran kertas yang diajukan kepada 50 kepala keluarga penerima bantuan RS-RTLH di Kabupaten Nias Barat yang tersebar di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Lahomi, Mandrehe, dan Lolofitu Moi. b. Wawancara, yaitu peneliti mengadakan kontak langsung dengan subjek atau responden penelitian melalui pertanyaan secara lisan. Disini peneliti melakukan survei awal dengan mengajukan beberapa pertanyaan dengan tim pelaksana program RS-RTLH di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Nias Barat. c. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek 81 penelitian. Disini peneliti melakukan pengamatan ke lokasi penelitian di Kecamatan Lahomi, Mandrehe, dan Lolofitu Moi. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dengan studi kepustakaan library research yaitu membuka, mencatat dan mengutip data dari buku-buku, laporan- laporan penelitian, jurnal-jurnal, pendapat para ahlipakar dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian ini. Disini peneliti mencari data yang berkaitan dengan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan data-data penerima bantuan program ini. Sumber data peneliti didapatkan dari Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Nias Barat.

3.5 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menjabarkan hasil penelitian untuk menganalisis data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan mentabulasi data yang didapat melalui keterangan responden, kemudian dicari frekuensi dan persentasenya. Setelah itu disusun dalam bentuk tabel tunggal dengan menggunakan Skala Likert. Untuk mengetahui apakah hasil dari efektivitas terhadap program tersebut, maka digunakan interval sebagai skala pengukuran: � = nilai atas − nilai bawah variabel 82 � = 1 −1 3 � = 2 3 =0,66 Untuk mengetahui hasil dari efektivitas pelaksanaan program, maka dapat dilihat dari ketentuan interval sebagai berikut: 1. Nilai -1 sampai dengan -0,33 = respon negatif, yang artinya program tersebut tidak efektif. 2. Nilai -0,33 sampai dengan 0,33 = respon netral, yang artinya program tersebut netral. 3. Nilai 0,33 sampai dengan 1 = respon positif, yang artinya program tersebut efektif. 83

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN