106
digunakan untuk menentukan penerima bantuan sosial ini yaitu dengan memperhatikan penghasilan dan juga usia produktif anggota keluarga.
5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarakn Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Frekuensi
Persen
1. 2.
Laki-laki Perempuan
47 3
94 6
Jumlah 50
100 Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan Tabel 5.2, dapat diketahui bahwa responden 94 adalah laki-laki dan 6 adalah perempuan. Dari data tersebut dengan jelas
menunjukkan bahwa mayoritas kepala keluarga penerima bantuan Rehabilitasi Sosial rumah Tidak Layak Huni masih dipegang oleh laki-laki atau suami. Beberapa
diantaranya adalah orangtua tunggal. Demikian juga dengan responden perempuan yang hanya terdiri dari tiga orang saja yang dimana satu diantaranya belum menikah
dan tinggal dengan saudaranya.
5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Agama
No. Agama
Frekuensi Persen
107
1. 2.
3. 4.
5. Islam
Kristen Protestan Kristen Katolik
Hindu Budha
39 11
78 22
Jumlah 50
100 Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan Tabel 5.3, dapat diketahui bahwa 78 responden beragama Kristen Protestan dan 22 beragama Kristen Katolik. Hal ini juga
didasarkan pada hasil survei BPS pada tahun 2011 yang menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Kabupaten Nias Barat beragama Kristen Protestan, kemudian
disusul oleh agama Kristen Katolik, dan agama Islam. Frekuensi masyarakat yang beragama Islam di tiga Kecamatan lokasi
penelitian didapati 0 karena masyarakat yang beragama Islam mayoritas bermukim di Kecamatan Sirombu. Untuk agama Hindu dan Budha frekuensinya juga 0 karena di
Kabupaten Nias Barat tidak terdapat masyarakat yang menganut agama ini. Meskipun masih tergolong Kabupaten baru, namun keberagaman agama yang terdapat di
Kabupaten Nias Barat sudah sejak lama ada dan masyarakatnya hidup dalam kedamaian dan saling menghargai
5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku Bangsa
Berdasarkan hasil kuesioner, karakteristik responden berdasarkan suku bangsa menunjukkan bahwa keseluruhan responden adalah Suku Nias dan merupakan
masyarakat yang sudah bermukim secara turun menurun di Kabupaten Nias Barat.
108
5.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 5.4
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No.
Pendidikan Terakhir
Frekuensi Persen
1. 2.
3. 4.
SD SMP
SMA Lainnya
20 18
12 40
36 24
Jumlah 50
100 Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan Tabel 5.4, dapat diketahui bahwa 40 responden memiliki pendidikan terakhir Sekolah Dasar SD, 36 SMP, dan SMA 24. Dengan jelas
terlihat bahwa mayoritas responden hanya mampu menyelesaikan sekolah pada jenjang Sekolah Dasar SD dan tidak berhasil menuntaskan program pemerintah
wajib belajar 9 Tahun. Hal ini sejalan juga dengan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahrga dan Kebudayaan Kabupaten Nias Barat yang
menjelaskan bahwa Angka Partisipasi Sekolah di Nias Barat paling dominan berada pada rentang usia 7-12 tahun dimana usia ini berada pada jenjang Sekolah
Dasar dan mengalami penurunan pada tahun 2011. Hasil wawancara dengan responden ketika ditanyakan alasan mengenai
rendahnya tingkat pendidikan yang ditempuh, kesimpulan yang didapat adalah karena keterbatasan ekonomi dan ketidaksanggupan untuk mengikuti kegiatan
109
belajar disekolah serta karena tuntutan pekerjaan sehari-hari. Namun saat ini secara umum responden sudah sangat mengerti arti pentingnya pendidikan
sehingga banyak dari responden menyekolahkan anak mereka hingga ke jenjang perguruan tinggi dan berharap anak mereka bisa memperbaiki dan mengangkat
tingkat sosial mereka. Responden juga menjelaskan bahwa selain bantuan Rehabilitasi Sosial
Rumah Tidak Layak Huni, beberapa diantara mereka juga menerima bantuan Program Keluarga Harapan yang sangat membantu mereka untuk menyekolahkan
anak dan menunjang kesehatan keluarga.
5.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan