Hasil Penelitian Yang Pernah Dilakukan Tentang Efektivitas

69

2.8 Hasil Penelitian Yang Pernah Dilakukan Tentang Efektivitas

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Penelitian tentang Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui Progam RS-RTLH pernah dilakukan oleh alumi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Lisaini, di Kabupaten Padang Lawas Utara dengan hasil penelitian adalah efektifitas program bantuan rumah tidak layak huni oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabupaten Padang Lawas Utara adalah tidak efektif. Hasil perhitungan dikatakan tidak efektif dilihat dari beberapa pengukuran yang telah dilakukan yaitu dari pemahaman program sebanyak 1,24, dari ketepatan sasaran sebanyak 1,51, dari ketepatan waktu sebanyak 0,46, dari tercapainya tujuan sebanyak 0,53, dan dari perubahan nyata sebanyak 0,60. Penelitian tentang efektivitas program RS-RTLH juga pernah dilakukan oleh alumni Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah, Zulhadi, di Kabupaten Lombok Utara. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pelaksanaan program RS-RTLH di Kabupaten Lombok Utara, belum efektif meskipun sudah mampu menguranggi angka kemiskinan, kondisi tersebut dapat di lihat dari beberapa aspek. Aspek pertama yaitu produktivitas, tujuan program dalam menguranggi kemiskinan yang di ukur dari indikator, jumlah KK Miskin semakin berkurang dengan persentase sebesar 0,40yo, mampu meningkatkan 70 jumlah rumah layak huni sebesar O,4Ao , meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar OYo. Kedua dari aspek realisasi anggaran program RS-RTLH, yang di ukur dari indikator, tepat sasaran anggaran program sebesar 75yo, tepat waktu pelaksanaan program sebesar 60. Sedangkan ketiga di lihat dari aspek, kualitas pelayanan, yang di ukur dari indikator, ketercapaian tujuan program sebesar, 0,40yo, mempunyai manfaat yang lebih sebesar 75yoi, ketepatan waktu pelaksanaan program sebesar 50. Dari hasil penelitian, menunjukan bahwa ada beberapa evaluasi dan perbaikan yang harus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Pertama Meningkatkan kualitas SDM yang ada, melalui studi banding, sosialisasi, pelatihan-pelatihan yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas aparat yang terkait. Kedua, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pembangunan rumah layak huni, melalui sosialisasi dan ceramah-ceramah, sehingga masyarakat yang mendapatkan bantuan mau benar-benar meluangkan waktu mereka untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan rumah layak huni dan supaya konflik bisa terhindarkan seperti selama ini yang terjadi. Ketiga, melihat kondisi cuaca, sehingga apabila iklim pada bulan tersebut tidak memungkinkan untuk pembangunan infrastrukfur harus ditunda guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Keempat, menambahkan volume bantuan program RS-RTLH di Kabupaten Lombok Utara. 71

2.9 Kerangka Pemikiran