117
Kuantifikasi Skala Likert berdasarkan pengetahuan responden tentang syarat menjadi penerima bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni
adalah dengan membagi jumlah nilai jawaban responden yakni 39 dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Nilai Skala Likert berdasarkan pengetahuan
responden mengenai syarat-syarat menjadi penerima bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Nias Barat adalah 0,78.
5.2.1.5 Kemudahan Pemenuhan Syarat Menjadi Penerima Bantuan
Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kemudahan Pemenuhan
Syarat Menjadi Penerima Bantuan No.
Kategori Frekuensi
Persen
1. 2.
3. Mudah
Cukup mudah Sulit
37 13
- 74
26 -
Jumlah 50
100
118
Sumber: Kuesioner, 2015 Berdasarkan Tabel 5.10, dapat diketahui bahwa sebanyak 37 orang 74
responden menjawab mudah dalam pemenuhan syarat menjadi penerima bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni, dan sebanyak 13 orang 26
menjawab cukup mudah. Dari hasil wawancara dengan responden dikatakan bahwa kemudahan yang diberikan oleh tim dari Dinas Sosial antara lain dengan
membantu mereka memberikan format Surat Permohonan Bantuan Stimulan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni, Surat Keterangan Miskin, dan Surat
Pernyataan dari Kepala Desa yang menjelaskan bahwasannya penerima bantuan tersebut memang benar memiliki rumah tidak layak huni. Hal ini diakui responden
sangat membantu mereka dalam pemenuhan syarat menjadi penerima bantuan sosial ini sehingga proses yang dibutuhkan tidak menghabiskan waktu yang cukup
lama. Kuantifikasi Skala Likert berdasarkan kemudahan pemenuhan syarat
menjadi penerima bantuan RS-RTLH adalah dengan membangi jumlah nilai jawaban yakni 37 dengan jumlah responden yaitu 50 orang. Nilai Skala Likert
berdasarkan kemudahan pemenuhan syarat menjadi penerima bantuan RS-RTLH di Kabupaten Nias Barat adalah 0,74.
5.2.1.6 Pengetahuan Sasaran Program
Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Sasaran Program
No. Kategori
Frekuensi Persen
119
1. 2.
3. Mengetahui
Cukup mengetahui Tidak mengetahui
26 21
3 52
42 6
Jumlah 50
100 Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan Tabel 5.11, dapat diketahui bahwa sebanyak 26 orang 52 responden menjawab mengetahui sasaran program, sebanyak 21 orang 42
menjawab cukup mengetahui, dan 3 orang 6 menjawab tidak mengetahui. Perbedaan persentase ini tentu memiliki alasan yang jelas. Dari hasil wawancara
dengan responden yang menjawab mengetahui dijelaskan bahwa sasaran program bantuan ini diutamakan kepada masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni
dan tiga kecamatan yang dipilih untuk menerima bantuan pada tahap awal ini yakni Kecamatan Lahomi, Lolofitu Moi, dan Mandrehe diprioritaskan karena
daerah ini dilintasi oleh jalan provinsi menuju Nias Barat sehingga bisa dikatakan merupakan wajah dari Nias Barat itu sendiri sehingga perlu di lakukan
rehabilitasi rumah-rumah tidak layak huni. Sedangkan responden yang menjawab cukup mengetahui menjelaskan bahwa sasaran program tersebut adalah untuk
memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni agar nyaman untuk ditempati, dan responden yang menjawab tidak mengetahui menjelaskan bahwa
mereka hanya mengetahui bahwa akan ada bantuan untuk perbaikan rumah mereka sedangkan sasaran lain dari program tersebut mereka tidak mengetahui.
Kuantifikasi Skala Likert berdasarkan pengetahuan responden terhadap sasaran program yakni denga membagi jumlah nilai jawaban responden yakni 23
dengan jumlah keseluruhan responden yakni 50 orang. Nilai Skala Likert
120
berdasarkan pengetahuan responden terhadap sasaran program RS-RTLH di Kabupaten Nias Barat tergolong positif dengan jumlah rata-rata 0,46.
5.2.1.7 Sosialisasi Program dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten