104
penerima bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Nias Barat yang jumlah keseluruhannya terdiri dari 50 kepala keluarga. 12 orang
berada di Kecamatan Lahomi, 27 orang di Kecamatan Mandrehe, dan 11 orang di Kecamatan Lolofitu Moi. Data yang dianalisis pada bab ini adalah:
1. Analisis karakteristik responden 2. Analisis keefektifan pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak
Layak Huni di Kabupaten Nias Barat dilihat dari pemahaman terhadap program, ketetapan sasaran program, ketetapan waktu pelaksanaan, tercapainya
tujuan, dan perubahan nyata.
5.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini menyangkut umur, jenis kelamin, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan jumlah anggota keluarga.
Adapun frekuensi jwaban responden dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini.
5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Umur No.
Usia Frekuensi
Persen
105
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 25-30
31-36 37-42
43-48 49-54
55-60 61-66
67-71 72-77
2 11
13 4
4 9
5 1
1 4
22 26
8 8
18 10
2 2
Jumlah 50
100 Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan data dari Tabel 5.1 dapat diketahui bahwa responden berada pada rentang usia 25-77 tahun dan mayoritas berada pada usia produktif. Usia
produktif adalah penduduk yang berusia 15-64 tahun dan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa frekuensi usia responden paling banyak yaitu usia 37-42 tahun.
Ketentuan untuk menjadi penerima bantuan sosial Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni tidaklah berpatokan pada usia produktif atau tidak, tetapi dilihat dari
pemenuhan kriteria penerima bantuan. Jika dilihat secara umum memang di Kabupaten Nias Barat masih sangat
banyak rumah yang tidak layak huni dan sangat perlu untuk di rehabilitasi. Namun dari hasil wawancara dengan tim pelaksana Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak
Huni di Kabupaten Nias Barat yaitu Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang diwakili oleh Sekretaris dinas tersebut menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria khusus yang
106
digunakan untuk menentukan penerima bantuan sosial ini yaitu dengan memperhatikan penghasilan dan juga usia produktif anggota keluarga.
5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarakn Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Frekuensi
Persen
1. 2.
Laki-laki Perempuan
47 3
94 6
Jumlah 50
100 Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan Tabel 5.2, dapat diketahui bahwa responden 94 adalah laki-laki dan 6 adalah perempuan. Dari data tersebut dengan jelas
menunjukkan bahwa mayoritas kepala keluarga penerima bantuan Rehabilitasi Sosial rumah Tidak Layak Huni masih dipegang oleh laki-laki atau suami. Beberapa
diantaranya adalah orangtua tunggal. Demikian juga dengan responden perempuan yang hanya terdiri dari tiga orang saja yang dimana satu diantaranya belum menikah
dan tinggal dengan saudaranya.
5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama