59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian keefektifan model time token terhadap hasil belajar PKn materi keputusan bersama siswa kelas V SDN Gugus Cakra dikaji dalam
beberapa hal, yaitu: 1 uji prasyarat instrumen; 2 uji analisis data awal dan akhir; 3 deskripsi pembelajaran; 4 aktivitas siswa.
4.1.1 Uji Prasyarat Instrumen
Instrumen penelitian harus di uji cobakan terlebih dahulu, sehingga memenuhi syarat valid dan reliabel. Berikut merupakan uji prasyarat instrumen
yaitu: 4.1.1.1 Uji Validitas
Setelah dilakukan uji coba di SDN Tambakaji 05, tanggal 21 April 2016 diikuti 42 siswa . Selanjutnya validitas butir-butir soal uji coba
menggunakan rumus korelasi point biserial. Pengambilan keputusan pada uji validitas dilakukan dengan batasan r
tabel
dengan signifikansi 5 atau 0,05. Batasan r
tabel
dengan N= 42 yaitu 0,304 artinya jika nilai r
hitung
r
tabel
maka soal dikatakan valid. Diperoleh data dari 50 soal yang diujicobakan, ada 41 soal yang valid dan 9 soal yang tidak valid lampiran hal. 263, pada
tabel berikut:
60
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Butir Soal
Butir Soal Valid
Tidak Valid Nomor
1, 3, 4, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33,
34, 36, 37, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50
2, 5, 8, 11, 14, 17, 24, 35, 38
Jumlah 41 butir
9 butir
4.1.1.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui ketetapan atau keajegan
suatu tes. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu Arikunto 2013: 221.
Suatu tes dikatakan reliable apabila hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan meskipun diteskan berkali-kali. Perhitungan reliabilitas
menggunakan rumus K-R20 di dapat hasil sebagai berikut: Tabel 4.2
Hasil Uji Reliabilitas n
r
hitung
r
tabel
Simpulan Kriteria
42 0,901
0,304 Reliabel
Sangat tinggi
Berdasarkan tabel 4.2 di atas nilai r
hitung
sebesar 0,901 sehingga lebih besar r
tabel
yaitu 0,304. Dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel.
61
4.1.1.3 Tingkat Kesukaran Soal Setelah diuji validitas dan reliabilitas, dilakukan uji tingkat kesukaran
instrumen soal untuk mengetahui tingkat kesukaran dari tiap butir soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.
Tabel hasil perhitungan tingkat kesukaran sebagai berikut: Tabel 4.3
Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Kategori
Nomor soal Mudah
3, 16, 21, 23, 37, 40, 41, 44, 48 Sedang
1,4, 7, 9, 13, 15, 18, 19, 22, 25, 26, 27, 29, 32, 33, 34, 36, 42, 45, 46, 47, 49
Sukar 6, 10, 12, 20, 28, 30, 31, 39, 43, 50
4.1.1.4 Daya Pembeda Soal Daya beda soal guna mengukur kemampuan siswa, soal yang dijawab
benar oleh semua siswa, maka soal tersebut tidak baik karena tidak memiliki daya pembeda. Begitu juga sebaliknya soal yang tidak dapat dikerjakan
dengan benar oleh semua siswa juga tidak baik. Berikut tabel hasil perhitungan daya pembeda soal:
Tabel 4.4 Hasil Uji Daya Pembeda Soal
Kategori Nomor Soal
Baik 7, 15, 25, 32, 33, 44, 45, 46, 47, 49
Cukup 1, 3, 4, 6, 9, 12, 13, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 26, 27, 28,
29, 30, 31, 34, 36, 37, 39, 40, 41, 42, 43, 48, 50 Jelek
10
62
Dari pengujian validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal, jumlah soal untuk penelitian ini adalah 40 soal yaitu nomor
1, 3, 4, 6, 7, 9, 12, 13, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 36, 37, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50.
4.1.2 Analisis Data Awal