Pembelajaran Komponen-komponen Pembelajaran KAJIAN TEORI

13

2.1.4 Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses interaksi siswa, guru dan sumber belajar pada lingkungan belajar. Menurut Sani 2014: 40 pembelajaran adalah penyediaan kondisi yang mengakibatkan terjadinya proses belajar pada diri siswa. Suherman dalam Jihad dan Haris 2012: 11 menjelaskan pembelajaran merupakan proses komunikasi antar masing-masing siswa serta antara guru dengan siswa dalam rangka perubahan sikap. Sedangkan Corey dalam Putra 2013: 16 pembelajaran ialah suatu proses yang menunjukkan bahwa lingkungan seseorang sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus. Berdasarkan definisi para ahli dapat disimpulkan pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara siswa, guru, sumber dan lingkungan belajar yang telah terorganisir sehingga memungkinkan adanya perubahan tingkah laku. Pembelajaran merupakan sistem terdiri dari komponen-komponen yang berkaitan satu dengan lainnya sehingga harus dipenuhi secara menyeluruh.

2.1.5 Komponen-komponen Pembelajaran

Rifa’i dan Anni 2012:159 membagi komponen-komponen pembelajaran sebagai berikut: 1. Tujuan, berupa pengetahuan dan keterampilan yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran kurikuler. 2. Subyek belajar, merupakan komponen utama dalam pembelajaran karena berperan sebagai subyek sekaligus obyek. Sebagai subyek karena siswa 14 melakukan proses belajar mengajar, sebagai obyek karena siswa diharapkan dapat mencapai perubahan perilaku. 3. Materi, hendaknya komprehensif, terorganisasi secara sistematis, dan dideskripsikan dengan jelas supaya proses pembelajaran berlangsung intensif. 4. Strategi, merupakan pola umum mewujudkan proses pembelajaran yang diyakini efektifitasnya untuk mencapai tujuan. 5. Media, yaitu alat atau wahana yang digunakan pendidik untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. 6. Penunjang, yaitu fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, dan bahan pelajaran berfungsi untuk memperlancar, melengkapi, dan mempermudah proses pembelajaran. Berdasarkan uraian, dapat disimpulkan komponen pembelajaran perlu dipenuhi supaya tercapai keberhasilan pembelajaran, meliputi: tujuan, subyek belajar, materi, strategi, media, dan penunjang.

2.1.6 Aktivitas Siswa

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS CAKRA KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG

3 26 266

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN DI GUGUS IKAN LODAN KOTA SEMARANG

0 28 353

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS WISANG GENI KOTA SEMARANG

0 33 242

KEEFEKTIFAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN GUGUS WIJAYA KUSUMA NGALIYAN SEMARANG

0 22 252

PENERAPAN STRATEGI TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 Penerapan Strategi Time Token Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Gombang Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 15

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI SAMIRONO YOGYAKARTA.

0 3 211

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDN GUGUS MELATI KOTA SEMARANG

1 2 71

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI GUGUS MUWARDI TINGKIR KOTA SALATIGA

0 0 65

KEEFEKTIFAN MODEL TEAM ASSISTED TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN GUGUS LARASATI GUNUNGPATI SEMARANG

0 0 54

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93