29
rapat harus menampung pendapat peserta musyawarah supaya kesepakatan bisa disetujui.
Keputusan juga bisa dilakukan melalui voting, yaitu penentuan keputusan didasarkan pada suara terbanyak yang biasanya muncul apabila
kesepakatan belum bisa diputuskan secara musyawarah mufakat namun bisa juga keputusan voting itu sengaja dibuat. Ada kalanya keputusan bersama tidak
diambil dengan cara mufakat ataupun voting, tetapi dengan cara aklamasi yaitu pernyataan setuju secara lisan dari seluruh anggota kelompok. Aklamasi
bukanlah jalan yang mutlak. Aklamasi bisa sah atau diterima jika seluruh peserta menyuarakan untuk setuju. Artinya, jika ada peserta yang menyatakan tidak
setuju maka aklamasi tidak berlaku. Tidak semua keputusan dalam musyawarah
selalu sesuai dengan keinginan kita. Jika keputusan itu tidak sesuai dengan keinginan kita, maka jangan sampai memaksakan kehendak, apa yang sudah
diputuskan harus ditaati dan dilaksanakan. Widihastuti,dkk 2008: 78-91. Materi keputusan bersama mengajarkan pada siswa akan pentingnya
menghargai pendapat orang lain sehingga dapat diimplementasikan menggunakan model time token yang menekankan aktivitas masing-masing
siswa.
2.1.14 Implementasi Model Time Token dalam Pembelajaran PKn Materi
“Keputusan Bersama”
Berdasarkan pendapat para ahli, berikut implementasi penerapan model time token dalam pembelajaran PKn materi keputusan bersama pada tabel:
30
Tabel 2.1 Implementasi Model Time Token
Langkah-langkah Model Time Token
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Menentukan tujuan pembelajaran
Guru mengkondisikan
siswa sebelum memulai pembelajaran
Siswa menyiapkan
diri mengikuti pembelajaran
Guru memberi motivasi kepada siswa
Siswa bernyanyi
bersama- sama
Guru melakukan apersepsi guna menggali pengetahuan siswa
Siswa menjawab pertanyaan guru
Guru menjelaskan
tujuan pembelajaran
Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran
2. Menyampaikan materi pembelajaran
Guru menyampaikan
materi pembelajaran dan menunjukkan
gambar video Siswa
memperhatikan gambarvideo dan bertanya
jawab tentang materi 3. Mengkondisikan
siswa berdiskusi kelompok
Guru mengkondisikan kelas untuk berdiskusi dengan membentuk 4-5
siswa per kelompok Siswa mengkondisikan diri
sesuai kelompok
masing- masing
4. Memberikan tugas kepada siswa
Guru memberi tugas berupa soal kepada siswa
Siswa dapat
berdiskusi menyelesaikan
soal yang
diberikan. 5. Membagikan dua
kupon berbicara dengan waktu 30
detik per kupon pada siswa Guru memberi sejumlah kupon
berbicara dengan waktu kurang lebih 30 detik per kupon pada tiap
siswa. Siswa menuliskan jawaban
masing-masing dan membuat catatan penting
6. Jika telah selesai berbicara kupon yang dipegang siswa
diserahkan, setiap berbicara satu kupon
Guru meminta siswa menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum
berbicara atau memberi komentar. Siswa menyerahkan kupon
berbicara sewaktu
menyampaikan jawaban atau memberi komentar
7. Siswa yang telah habis kuponnya tidak boleh bicara
lagi, sedangkan yang masih punya kupon harus berbicara
sampai kupon habis, dan seterusnya
Guru memberikan kesempatan siswa lainnya untuk berbicara agar
semua siswa aktif Siswa menyampaikan
pendapatnya terkait materi
8. Menyimpulkan pembelajaran
Guru membimbing
siswa menyimpulkan pembelajaran
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
Sumber : __Suprijono 2013: 133, Aqib 2014: 33 dan Shoimin 2014: 216.
2.1.15 Keefektifan Model Time Token dalam Pembelajaran PKn