SUBJEK PENELITIAN POPULASI SAMPEL VARIABEL PENELITIAN

42

3.3 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Tempat penelitian SDN Gugus Cakra Kota Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 20152016 antara bulan Februari-Juni 2016, dengan tahapan sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan meliputi pengajuan identifikasi masalah, penyusunan proposal, instrumen, rencana pembelajaran, serta konsultasi dan izin tempat pelaksanaan penelitian. 2. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan meliputi uji coba lapangan pada sampel di dalam populasi selain sampel, penerapan model time token di kelas eksperimen dan model konvensional di kelas kontrol, serta pengambilan data sesuai instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. 3. Tahap Penyelesaian Tahap penyelesaian meliputi tahap analisis data dan penyusunan laporan penelitian. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, uji N-Gain.

3.4 SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Gugus Cakra tahun pelajaran 20152016. 43

3.5 POPULASI

Penelitian pendidikan sama halnya penelitian lain yang ditujukan untuk mendapat kesimpulan tentang kelompok besar dalam lingkup wilayah luas dengan hanya meneliti kelompok kecil dalam daerah yang sempit. Kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian disebut populasi Sukmadinata 2009: 250. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Gugus Cakra Semarang yang terdiri dari tujuh SD Negeri. Tabel 3.1 Jumlah Populasi Siswa No SDNegeri Jumlah siswa kelas V 1 SDN Tambakaji 01 62 siswa 2 SDN Tambakaji 02 36 siswa 3 SDN Tambakaji 03 60 siswa 4 SDN Tambakaji 05 42 siswa 5 SDN Wonosari 01 65 siswa 6 SDN Wonosari 02 77 siswa 7 SDN Wonosari 03 65 siswa Jumlah semua siswa 407 siswa

3.6 SAMPEL

Sampel adalah bagian jumlah yang mewakili karakteristik populasi Sugiyono, 2013: 118. Teknik pengambilan sampel adalah Cluster Sampling yakni menentukan sampel sekolah kemudian menentukan kelas eksperimen dan kontrol. Arikunto 2010: 95 apabila peneliti mempunyai beberapa ratus subjek 44 dalam populasi, sampel yang diambil kurang lebih 25-30 dari jumlah subjek tersebut. Data jumlah siswa kelas V SDN Gugus Cakra yaitu 407 siswa, sehingga ukuran sampel diambil 30 yaitu 122 siswa. Penentuan sekolah secara random sebagai berikut SDN Tambakaji 01, SDN Tambakaji 03 dan SDN Tambakaji 05. Dari ketiga SD, terdapat lima kelas yakni kelas VA dan VB SDN Tambakaji 01, VA dan VB SDN Tambakaji 03 dan kelas V SDN Tambakaji 05. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol harus memenuhi uji normalitas dan homogenitas data yaitu kelas VB SDN Tambakaji 01 sebagai kelas eksperimen dan VB Tambakaji 03 sebagai kelas kontrol.

3.7 VARIABEL PENELITIAN

Terdapat tiga jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas X, variabel terikat Y, dan variabel kontrol. 1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono 2013: 61. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model time token dengan pengukuran keefektifan model melalui uji hipotesis dan uji normal gain rata-rata nilai pretest-posttest kelompok kontrol dan eksperimen. 2. Variabel Terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Arikunto 2014: 164. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar PKn materi keputusan bersama. 45 3. Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti Sugiyono 2013: 64. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah kemampuan belajar, materi pembelajaran, jumlah jam, fasilitas sekolah dan kualifikasi guru tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan jenis kelamin. Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel No. Definisi Operasional Variabel 1. Shoimin 2014: 216 model time token merupakan model yang mengajarkan ketrampilan sosial, sehingga menghindari siswa yang dominan atau pendiam, semua siswa aktif belajar berbicara di depan umum, keefektifan model terlihat dari penguasaan materi keputusan bersama selama pembelajaran menggunakan model time token. Keefektifan model pembelajaran Time Token 2. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar Rifa’i dan Anni, 2012: 69. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif. Hasil belajar PKn

3.8 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS CAKRA KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG

3 26 266

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN DI GUGUS IKAN LODAN KOTA SEMARANG

0 28 353

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS WISANG GENI KOTA SEMARANG

0 33 242

KEEFEKTIFAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN GUGUS WIJAYA KUSUMA NGALIYAN SEMARANG

0 22 252

PENERAPAN STRATEGI TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 Penerapan Strategi Time Token Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Gombang Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 15

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI SAMIRONO YOGYAKARTA.

0 3 211

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDN GUGUS MELATI KOTA SEMARANG

1 2 71

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI GUGUS MUWARDI TINGKIR KOTA SALATIGA

0 0 65

KEEFEKTIFAN MODEL TEAM ASSISTED TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN GUGUS LARASATI GUNUNGPATI SEMARANG

0 0 54

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93