76
mengerjakan soal latihan atau tugas-tugas, siswa mendiskusikan masalah dan merangkum hasil pembicaraan. Aktivitas siswa dengan kategori cukup
adalah aktivitas siswa bertanya jawab. Kategori kurang adalah aktivitas siswa membuat ikhtisar uraian sejarah dalam bahasa sendiri.
4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian
Implikasi hasil penelitian adalah keterlibatan hasil penelitian dengan manfaat yang diharapkan, sebagai berikut:
4.2.2.1 Implikasi Teoretis Keterlibatan hasil penelitian dengan teori yang dikaji mengenai model
time token. Sesuai pendapat Rahmat Widodo dalam Shoimin 2014: 216, model time token untuk mengajarkan ketrampilan sosial, sehingga
menghindari siswa yang dominan atau pendiam. Kelebihannya yaitu: 1 mendorong siswa untuk meningkatkan
inisiatif dan partisipasi; 2 menghindari dominasi siswa yang pandai berbicara atau yang tidak berbicara sama sekali; 3 meningkatkan
kemampuan siswa dalam berkomunikasi; 4 mengajarkan siswa untuk menghargai pendapat orang lain; 5 tidak memerlukan banyak media
pembelajaran Huda 2014: 241. Hasil penelitian menunjukkan model time token efektif diterapkan
pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama sehingga meningkatkan hasil belajar siswa, mendorong keaktifan siswa, memupuk kerja sama,
saling menghargai dan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian ini
77
dapat dijadikan sumber referensi serta pendukung teori pada penelitian selanjutnya yang mengkaji tentang model time token.
4.2.2.2 Implikasi Praktis Implikasi hasil penelitian terhadap manfaat praktis penelitian yaitu
keefektifan model time token pada pembelajaran PKn tidak menutup kemungkinan dapat diterapkan pada pembelajaran lainnya, sehingga guru
dapat membuat variasi dan menghidupkan suasana kelas sebagai seorang fasilitator, motivator, evaluator dan infomator. Model ini juga mendorong
siswa aktif, partisipatif, kreatif, berpikir kritis sehingga menumbuhkan semangat belajar siswa. Selain itu model time token menjadikan komukasi
guru dan siswa semakin terjalin sebab guru mengetahui benar kemampuan siswa proses dalam pembelajarannya. Siswa merasa senang karena
diperhatikan, melatih mental dan sikap saat berbicara. Materi pembelajaran lebih mudah diserap sebab terlibat langsung dalam pembelajaran.
4.2.2.3 Implikasi Paedagogis Implikasi paedagogis adalah keterlibatan hasil penelitian dengan
gambaran umum keefektifan model time token. Meskipun dilakukan pengontrolan variabel, keefektifan model juga dipengaruhi faktor lainnya.
Menurut Daryanto 2013: 36 faktor intern meliputi faktor kesehatan, cacat tubuh, intelegensi, perhatian, bakat, minat, motif, kematangan, dan
kesiapan. Secara umum kesehatan siswa kelas V SDN Tambakaji 01 dan Tambakaji 03 baik, tidak ada cacat tubuh, tingkat intelegensi yang tidak jauh
78
berbeda, siap dalam menerima pembelajaran. Faktor ekstern, dari segi sekolah, pembelajaran kelas kontrol dan eksperimen hanya dibedakan
model saja, materi, jam pelajaran, fasilitas, kualifikasi guru dikontrol peneliti. Faktor keluarga dan masyarakat juga mempengaruhi keefektifan
sebab tingkat kematangan berpikir sangat dipengaruhi keluarga dan masyarakat. Secara umum model time token efektif pada pembelajara PKn
materi keputusan berasma kelas V SD.
79
BAB V PENUTUP