8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku dari tidak tahu menjadi tahu. Menurut Daryanto 2013: 2 belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu hasil perubahan tingkah laku baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya. Sedangkan Morgan dalam Suprijono 2012: 3 mendefinisikan belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen
sebagai hasil dari pengalaman. Sudjana dalam Jihad dan Haris 2012: 2 belajar adalah suatu proses yang
ditandai adanya perubahan pada diri seseorang, dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah
laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek yang ada pada individu yang belajar. Adapun James O. Whittaker dalam Ahmadi dan
Supriyono 2013: 126 mendefinisikan belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan dan pengalaman.
Berdasarkan pengertian di atas peneliti dapat menyimpulkan belajar adalah proses perubahan perilaku individu diperoleh dari hasil latihan atau
pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam belajar terdapat
9
prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan guna mencapai suatu perubahan perilaku positif.
2.1.2 Prinsip-prinsip Belajar
Proses belajar dapat terlaksana dengan baik apabila memenuhi prinsip- prinsip belajar. Menurut Daryanto 2013: 24 prinsip belajar sebagai berikut:
1. Belajar harus membuat siswa partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
2. Bersifat keseluruhan, memiliki materi yang terstruktur, penyajian yang sederhana sehingga siswa mudah memahami materi.
3. Menimbulkan motivasi yang kuat. 4. Berlangsung kontinyu tahap demi tahap menurut perkembangannya.
5. Proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery. 6. Mengembangkan kemampuan tertentu sesuai tujuan instruksional yang
ingin dicapai. 7. Memerlukan sarana yang memadai.
8. Interaksi siswa dengan lingkungannya. 9. Proses pemberian stimulus-stimulus guna mendapat response yang
diharapkan. 10. Repetisi dalam belajar perlu berkali-kali agar pengertian dan keterampilan
atau sikap mendalam pada siswa. Belajar akan lebih berhasil apabila siswa memiliki kesadaran dan rasa
tanggung jawab, mampu memilih cara belajar secara efisien, serta syarat-syarat lain yang diperlukan seperti disiplin diri. Dalam melaksanakan prinsip-prinsip
10
tersebut gurupembimbing juga perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi belajar.
2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar