Karakteristik Hotel Bisnis Karakteristik Tamu Hotel Bisnis Kriteria Fasilitas Hotel Bintang 3

27

2.2.3.4 Perkembangan Hotel Bisnis di Medan

Kota Medan memiliki bisnis yang berkembang dan menjanjikan, salah satunya adalah dari segi perhotelan. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan jumlah kamar untuk setiap hotel berbintang dan tingkat hunian. Pesatnya pertumbuhan hotel bisnis mengakibatkan tingkat persaingan antar hotel yang tinggi. Namun bagi sejumlah pengusaha hotel, kondisi tersebut tidak menjadi kekhawatiran besar sepanjang pangsa pasarnya masih tersedia. Para pengelola hotel harus berusaha sebaik mungkin dalam memanfaatkan pasar yang ada dengan memberi imej dan layanan khusus kepada para tamunya. Menurut Direktur Utama Madani Hotel, jumlah kamar yang tersedia saat ini mencapai 174 kamar, dan jumlah tersebut masih belum mampu memenuhi pasar. Untuk itu Madani berencana mengembangkan hotelnya dengan membuka hotel Madani kedua di Medan. Sama halnya dengan Hotel Garuda Plaza Medan, yang memiliki imej hotel keluarga, mampu meningkatkan jumlah hunian kamarnya hingga selalu penuh. Selain dikenal sebagai hotel keluarga, hotel ini juga cukup akrab di kalangan pebisnis, pejabat, politisi dan kalangan artis. Hotel Garuda Plaza kini mengembangkan gedungnya untuk menambah jumlah kamar agar dapat melayani para tamu yang jumlahnya terus meningkat. Hotel Tiara juga merupakan hotel bisnis berbintang 3 yang terdapat di Medan. Dikenal dengan convention centernya, hotel ini juga dikunjungi oleh berbagai kalangan.

2.2.3.5 Karakteristik Hotel Bisnis

Hotel bisnis memiliki berbagai karakteristik, di antaranya:  Memiliki fasilitas yang mendukung kegiatan bisnis seperti ballroom dan banquet hall.  Berada di pusat kota dan berdekatan dengan pusat bisnis dan perbelanjaan.  Keberadaannya dapat menaikkan prestis dan citra kota.

2.2.3.6 Karakteristik Tamu Hotel Bisnis

Usaha di bidang perhotelan mempunyai sasaran pelayanan jasa akomodasi bagi para pebisnis baik dari dalam maupun luar kota Medan, yang terdiri dari:  Pedagang  Pengusaha Universitas Sumatera Utara 28  Peserta konvensi konferensi  Pejabat pemerintah, dll. Karakteristik tamu hotel bisnis yaitu:  Bepergian seorang diri atau berkelompok  Menginap dalam jangka waktu relatif singkat  Ingin cepat menyelesaikan tugasnya, sehingga pertimbangan terhadap jarak pencapaian ke objek tujuan harus sedekat mungkin  Pertimbangan ekonomi dan fasilitas  Dalam hal ini, rekreasi tidak diprioritaskan Secara umum, kaum pebisnis mempunyai karakter yang sangat efisien. Kualitas interaksi bisnis merupakan perhatian utama. Mereka berusaha menjalin interaksi sesingkat mungkin dan mencapai relasi seerat mungkin. Interaksi bisnis dapat dilakukan di dalam dan luar hotel. Interaksi yang dilakukan di luar hotel menuntut tamu beraktivitas di luar dan memanfaatkan fasilitas hotel dalam waktu yang singkat, misalnya beristirahat. Interaksi yang dilakukan dalam lingkungan hotel menuntut disediakannya ruang yang nyaman, mempunyai privatisasi tinggi dan dapat mendukung proses relasi bisnis yang diinginkan. Kegiatan bisnis juga dapat dilakukan sambil makan, minum kopi, olahraga dan kegiatan santai lainnya. Untuk itu, hotel bisnis memerlukan fasilitas olahraga, bersantai, makan, minum, dan tentunya fasilitas standar ruang pertemuan juga diperlukan.

2.2.3.7 Kriteria Fasilitas Hotel Bintang 3

Hotel kelas ini mempunyai kondisi sebagai berikut:  Umum  Unsur dekorasi Indonesia tercermin pada lobby, restoran, kamar tidur, dan function room  Bedroom  Terdapat minimum 20 kamar standar dengan luas 22 m 2 kamar  Terdapat minimim 2 kamar suite dengan luas 44 m 2 kamar  Tinggi minimum 2.6 m tiap lantai Universitas Sumatera Utara 29  Dining room Bila tidak berdampingan dengan lobby, maka harus dilengkapi dengan kamar mandiWC sendiri.  Bar  Apabila berupa ruang tertutup maka harus dilengkapi AC dengan suhu 24˚C.  Lebar ruang kerja bartender setidaknya 1m.  Ruang fungsional  Minimum terdapat 1 buah pintu masuk yang terpisah dari lobby dengan kapasitas minimum 2,5 kali jumlah kamar.  Dilengkapi dengan toilet apabila tidak satu lantai dengan lobby.  Terdapat pre function room.  Lobby  Mempunyai luasan minimum 30 m 2 .  Dilengkapi dengan lounge.  Toilet umum minimum 1 buah dengan perlengkapan  Lebar koridor minimum 1,6 m.  Drug store  Minimum terdapat drugstore, bank, money changer, biro perjalanan, air line agent, souvenir shop, perkantoran, butik dan salon.  Tersedia poliklinik.  Tersedia paramedis.  Sarana rekreasi dan olah raga  Minimum 1 buah dengan pilihan tenis, bowling, golf, fitness, sauna, billiard, jogging, diskotik atau taman bermain anak.  Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam renang anak.  Utilitas penunjang  Terdapat transportasi vertikal mekanis.  Ketersediaan air bersih minimum 500 liter orang hari.  Dilengkapi dengan instalasi air panas dingin.  Dilengkapi dengan telepon lokal dan interlokal.  Tersedia PABX.  Dilengkapi sentral videoTV, radio, paging, carcall. Universitas Sumatera Utara 30

2.2.3.8 Jenis dan Fasilitas Standar Kamar Tamu