33
M’
t
= nilai moving average dari moving average pada periode t = nilai ramalan penjualan untuk p periode mendatang
a
t
= nilai moving average pada periode t b
t
= nilai trend moving average pada periode t p
= jumlah periode mendatang yang akan diramalkan
2. Metode Dekomposisi
Penulisan matematis dari pendekatan metode ini sebagai berikut Firdaus, 2006: 14:
Y
t
= f X
t
, C
t
, I
t,
E
t
A. Dekomposisi Aditif Model ini dipilih bila gelombang-gelombang kecil swing dari variasi
musiman bersifat konstan sepanjang waktu. Penulisan modelnya sebagai berikut:
Y
t
= X
t
+ C
t
+ I
t
+ E
t
B. Dekomposisi Multiplikatif Model ini dipilih bila gelombang-gelombang kecil swing dari variasi
musiman meningkat secara proporsional dengan bertambahnya waktu. Penulisan modelnya sebagai berikut:
Y
t
= X
t
x C
t
x I
t
x E
t
Keterangan : X
t
= nilai aktual penjualan buah durian terpilih pada periode t
34
C
t
= komponen siklus pada periode t I
t
= komponen musiman pada periode t E
t
= komponen kesalahan atau error pada periode t
3. Metode
Double Eksponensial Smoothing Subagyo, 1994:24
Metode ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan : =
nilai pemulusan baru data aktual penjualan =
nilai aktual pada periode t =
koefisien pemulusan smoothing 0 1 =
nilai perkiraan trend =
koefisien pemulusan smoothing untuk trend 0 1 p
= jumlah periode penjualan mendatang yang akan diramalkan
= nilai ramalan penjualan untuk p periode mendatang
4. Metode
Winter’s
Model ini dapat dirumuskan sebagai berikut Subagyo, 1994: 26:
35
Keterangan : =
nilai pemulusan baru data aktual =
nilai aktual penjualan pada periode t =
koefisien pemulusan smoothing 0 1 =
nilai perkiraan trend =
koefisien pemulusan smoothing untuk trend 0 1 =
nilai perkiraan musiman =
koefisien pemulusan smoothing untuk musiman 0 1 p
= jumlah periode penjualan mendatang yang akan diramalkan
= panjang variabel musiman
= nilai ramalan penjualan untuk p periode mendatang
5. Metode Indeks Musiman