54
berdasarkan penilaian kepala toko. Kepala toko membuat perkiraan penjualan tiap harinya.
Kondisi ini dapat menyebabkan frekuensi pemesanan dan besarnya pesanan yang tidak diperhitungkan dengan baik dapat menyebabkan penumpukan
persediaan. Penumpukan persediaan yang melebihi permintaan akan memberikan efek yang negatif bagi perusahaan, salah satunya adalah kerugian besarnya tingkat
kerusakan buah yang nantinya membuat perusahaan rugi.
4.6.2. Prosedur Pembelian Buah Durian
Rumah Durian Harum Bintaro dalam memperoleh buah durian dimulai dengan penentuan tingkat kebutuhan tiap harinya yang dilakukan oleh kepala
toko. Kepala toko akan meminta bagian administrasi untuk menghubungi pusat atau gudang untuk melakukan pemesanan. Jika pihak pusat tidak dapat memenuhi
pemesanan maka kekurangannya akan dipenuhi gudang. Pihak pusat sebelumnya telah melakukan pemesanan kepada pihak supplier seperti diilustrasikan pada
Gambar 5. Pihak pusat juga melakukan pemesanan setiap hari untuk mencukupi kebutuhan tiap outlet.
Order
Order via telepon
Gambar 5. Alur Pemesanan Rumah Durian Harum Sumber : Data Primer diolah,2011
Supplier Pusat
Rumah Durian Harum Bintaro
55
Dari Gambar 5 terlihat bahwa pusat memesan langsung kepada supplier setiap harinya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan juga kebutuhan cabang.
Supplier akan mengirimkan buah durian sesuai dengan pemesanan pusat. Rumah Durian Harum Bintaro akan memesan kepada pihak pusat sesuai dengan
kebutuhan yang ditentukan oleh kepala toko. Pihak pusat tidak akan mengirimkan pesanan, tetapi pihak Rumah Durian Harum Bintaro sendiri yang langsung
mengambilnya di pusat satu hari setelah pemesanan. Pesanan outlet akan diambil pada kesokan harinya menggunakan sepeda
motor atau mobil tergantung jumlah pesanan. Barang yang telah diterima dilakukan penginputan data penerimaannya oleh adminsitrasi kemudian disiapkan
untuk dipanjang pada rak display atau disimpan di dalam gudang toko. Hal ini dapat
meminimalisir terjadinya
kehilangan penjualan
dikarenakan ketidaktersediaan persediaan.
4.7 Volume Penjualan
Sistem pemakaian bahan baku yang dilakukan oleh Rumah Harum Durian menggunakan sistem FIFO First In First Out, bahan baku yang pertama kali
masuk akan digunakan lebih dahulu untuk proses produksi. Jumlah pemakaian bahan baku setiap bulannya terdapat pada Lampiran 2. Penjualan buah durian
mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak sama. Penjualan tertinggi buah Medan terjadi pada bulan Maret sampai September 2009 sebesar 14.116 kg, hal
ini dikarenakan pada rentang waktu tersebut Rumah Durian Harum tetap dapat