Metode Doubke Eksponensial Smoothing

64 optimal dengan cara trial and error agar dapat menghasilkan nilai kesalahan terkecil. Program komputer Eviews 4.1 memberikan fasilitas untuk membantu peramalan model double eksponensial smoothing sehingga mempermudah proses peramalan karena mampu mencari nilai pemulusan α dan β yang optimal berikut nilai MSE dari ketiga jenis buah durian yang dihasilkan dari perhitungan model double eksponensial smoothing berdasarkan nilai koefisien α dan β yang optimal terlihat pada Tabel 5. Tabel 5. Nilai MSE Perhitungan Metode Double Eksponensial Smoothing Sumber : Data Primer diolah, 2011 Berdasarakan Tabel 5 dapat diketahui bahwa buah durian medan dengan koefisien α sebesar 0,03 dan β sebesar 0,00 memiliki MSE terkecil, untuk buah durian mothong Thailand koefisien α 0,646 dan β sebesar 0,00 memiliki nilai MSE yang terkecil sedangkan frozen monthong menunjukkan bahwa koefisien α 0,416 dan β sebesar 0,00 memiliki MSE terkecil untuk perhitungannya disajikan pada Lampiran 7,8 dan 9. Jenis Durian Α Β MSE Medan 0,03 0,00 1467326 Monthong Thailand 0,646 0,00 6924399 Frozen Monthong 0,416 0,00 394421 65 5.2.3 Metode Dekomposisi 5.2.3.1 Metode Dekomposisi Aditif Metode dekomposisi aditif merupakan dekomposisi yang dipilih bila gelombang-gelombang kecil swing dari variasi musiman bersifat konstan sepanjang waktu. Langkah awal metode ini adalah dengan menentukan panjang musiman seasonal length pada data permintaan buah durian. Besarnya panjang musiman akan dimasukan dalam perhitungan rata-rata bergerak moving average. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan musiman dan acakan dalam data. Berikut nilai MSE yang dihasilkan dari perhitungan model additive decomposition dapat dlilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Nilai MSE Perhitungan Metode Decomposition Additive Sumber : Data Primer diolah, 2011 Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa buah durian medan dengan length 12 length 12 memiliki MSE terkecil sebesar 110225, buah durian monthong Thailand dengan length 12 memiliki MSE terkecil sebesar 4533146 serta buah durian frozen monthong dengan length 12 memiliki MSE terkecil sebesar 386354. Perhitungannya disajikan pada Lampiran 10,11 dan 12. Length. Durian Medan Durian Monthong Thailand Durian Frozen Monthong 3. 1345436 7953166 406962 6. 1146955 8518440 399822 12. 1102251 4533146 386354 66

5.2.3.2 Metode Dekomposisi Multipikatif

Metode dekomposisi multipikatikat merupakan dekomposisi yang dipilih bila gelombang-gelombang kecil swing dari variasi musiman meningkat secara proposional dengan bertambahnya waktu. Langkah awal metode ini adalah dengan menentukan panjang musiman seasonal length pada data permintaan buah durian. Besarnya panjang musiman akan dimasukan dalam perhitungan rata- rata bergerak moving average. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan musiman dan acakan dalam data. Beriku nilai MSE yang dihasilkan dari perhitungan model additive decomposition dapat dlilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Nilai MSE Perhitungan Metode Decomposition Multipicative Sumber : Data Primer diolah, 2011 Tabel 7 memaparkan bahwa buah durian medan dengan length 3 length memiliki MSE terkecil sebesar 1363075, buah durian monthong Thailand dengan length 3 memiliki MSE terkecil sebesar 8091224 serta buah durian frozen monthong dengan length 12 memiliki MSE terkecil sebesar 467580. Perhitungannya disajikan pada Lampiran 13,14 dan 15. Length. Durian Medan Durian Monthong Thailand Durian Frozen Monthong 3. 1363075 8091224 467580 6. 15421982 11417548 526474 12. 2037079 49355830 470165