66
5.2.3.2 Metode Dekomposisi Multipikatif
Metode dekomposisi multipikatikat merupakan dekomposisi yang dipilih bila gelombang-gelombang kecil swing dari variasi musiman meningkat secara
proposional dengan bertambahnya waktu. Langkah awal metode ini adalah dengan menentukan panjang musiman seasonal length pada data permintaan
buah durian. Besarnya panjang musiman akan dimasukan dalam perhitungan rata- rata bergerak moving average. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan musiman
dan acakan dalam data. Beriku nilai MSE yang dihasilkan dari perhitungan model additive decomposition dapat dlilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Nilai MSE Perhitungan Metode Decomposition Multipicative
Sumber : Data Primer diolah, 2011
Tabel 7 memaparkan bahwa buah durian medan dengan length 3 length memiliki MSE terkecil sebesar 1363075, buah durian monthong Thailand dengan
length 3 memiliki MSE terkecil sebesar 8091224 serta buah durian frozen monthong dengan length 12 memiliki MSE terkecil sebesar 467580.
Perhitungannya disajikan pada Lampiran 13,14 dan 15. Length.
Durian Medan Durian Monthong
Thailand Durian Frozen Monthong
3. 1363075
8091224 467580
6. 15421982
11417548 526474
12. 2037079
49355830 470165
67
5.2.4 Metode Winter’s
Metode winter’s merupakan suatu pendekatan pemulusan eksponensial eksponensial smoothing yang dapat menangani data musiman. Pendekatan dari
metode tersebut adalah anggapan terhadap data yang memiliki trend linear dan variasi sehingga dalam penerapan metode winter’s memerlukan tiga parameter
untuk memuluskan unsur-unsur yang berkaitan dengan pola data, yaitu unsur stasioner, unsur trend kecendrungan, dan unsure musiman.
Pencarian nilai parameter α, β dan γ digunakan program Eviews 4.1 untuk mempermudah
pencarian nilai parameter tersebut. Hal ini dapat dilihat pada Tabel.8. Tabel 8. Nilai MSE Perhitungan Metode Winter’s
Sumber : Data Primer diolah, 2011
Jenis Durian
Length Α
β γ
MSE
Medan 3
0,41 0,00
0,00 3677279
6 0,41
0,00 0,00
1094716 12
0,41 0,00
0,00 722629
Monthong Thailand
3 1,00
0,00 0,00
10078323 6
1,00 0,00
0,00 9225869
12 1,00
0,00 0,00
2747612
Frozen Monthong
3 0,91
0,00 0,00
349445 6
0,91 0,00
0,00 321318
12 0,91
0,00 0,00
219518
68
Berdasarkan Tabel 8 diketahui bahwa buah durian medan dengan length 12 length memiliki MSE terkecil sebesar 722629, buah durian monthong
Thailand dengan length 12 memiliki MSE terkecil sebesar 2747612 serta buah durian frozen monthong dengan length 12 memiliki MSE terkecil sebesar 219518.
Perhitungannya disajikan pada Lampiran 15,16 dan 17. 5.2.5 Metode Indeks Musiman
Metode ini merupakan estimasi penjualan atas dasar analisa runtun waktu yang hanya memasukan komponen trend dan musiman. Perhitungan ini dilakukan
perbulan, artinya perhitungan dilakukan pada bulan yang sama namun di tahun yang berbeda. Nilai aktual yang dimiliki dibagi dengan nilai ramalan yang ada.
Nilai ramalan diperoleh dari persamaan yang dihitung dengan menggunakan metode least suare. Kemudian didapatkan rasio penjualan nyata terhadap trend.
Hasil rasio yang didapat lalu dirata-ratakan dengan banyaknya data yang diikutsertakan. Berdasarkan perhitungan indeks musiman didapatkan nilai MSE
yang dapat dilihat pada Tabel 9. Perhitungan dengan metode least square dilampirkan pada Lampiran 18, 19 dan 20 sedangkan metode indeks musiman
dilampirkan pada Lampiran 20, 21 dan 22. Tabel 9. Nilai MSE Perhitungan Metode Indeks Musiman
Sumber : Data Primer diolah, 2011
No. Jenis Buah
MSE 1.
Durian Medan 1428966,9
2. Durian Monthong Thailand
7478580,5 3.
Durian Frozen Monthong 400092,4