8 Utami, 2006: 4. Ritel juga merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis
yang melakukan penambahan nilai terhadap produk-produk dan layanan penjualan kepada para konsumen untuk penggunaan atau konsumsi perorangan
maupun keluarga. Hal ini akan membentuk suatu jalur distribusi, antara produsen ke konsumen akhir seperti terilustrasikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Jalur Distribusi Barang Dagangan Sumber : Utami 2006:5
Dari ilustrasi Gambar 1 dapat dipahami bahwa produsen mendistribusikan produknya ke pedagang besar yang mana kemudian pedagang besar
mendistibusikannya lagi ke ritel yang tujuan akhirnya adalah konsumen terakhir yang langsung menggunakan produk tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
2.3 Konsep Peramalan
Peramalan forecasting merupakan seni atau ilmu memprediksi peristiwa- peristiwa di masa depan Render dan Heizer, 2001:136. Peramalan dapat
didefinisikan sebagai suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa depan berdasarkan informasi masa lalu dan
sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil Mulyono dalam Elawati 2010:19. Kesalahan atau error merupakan selisih antara yang terjadi
dengan hasil perkiraan. Peramalan tidak memberikan jawaban yang pasti tentang apa yang akan terjadi, tetapi berusaha mecari sedekat mungkin dengan yang akan
9 terjadi.
Peramalan memerlukan
pengambilan data
historis dan
memproyeksikannya ke masa depan dengan beberapa bentuk model matematis. Metode peramalan dapat bersifat objektif proyeksi dengan metode
kuantitatif maupun kualitatif atau subjektif menggunakan informasi yang bersifat intuitif berdasarkan pengalaman sebelumnya. Ramalan penjualan
merupakan proses aktivasi memperkirakan produk yang akan dijual dimasa mendatang dalam keadaan tertentu dibuat berdasarkan data-data yang pernah
terjadi atau mungkin akan terjadi Nafarin dalam Khaerunnisah, 2008:9.
2.3.1 Jenis-jenis Peramalan
Berdasarkan sifat peramalannya dapat dibedakan atas 2 macam Mulyono, 2000:3-4, yaitu :
1. Peramalan kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hasil ramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang
yang menyusunnya. Hal ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi, pendapat, dan
pengetahuan serta pengalaman dari penyusunnya. Biasanya peramalan secara kualitatif ini didasarkan atas hasil penyelidikan, seperti Delphi, S-
Curve, dan decision trees. 2. Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkaan atas data
kuantitatif pada masa lalu. Hasil Peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Penggunaan
metode yang berbeda akan diperoleh hasil peramalan yang berbeda.