menjadi informan dalam penelitian dengan mengisi lembar informed consent, memiliki pengalaman bertugas menjadi kader kesehatan minimal
satu tahun, dan pernah melakukan promosi kesehatan mengenai ASI esklusif.
2. Informan Pendukung
Informan pendukung yaitu satu orang bidan dan satu orang koordinator kader kesehatan yang menangani posyandu setempat dengan
kriteria bersedia menjadi informan penelitian dengan mengisi lembar informed consent, serta enam orang ibu-ibu posyandu setempat yang telah
terpapar dengan promosi kesehatan program ASI eksklusif dengan kriteria bersedia menjadi informan penelitian dengan mengisi lembar informed
consent, dapat berkomunikasi dengan baik, masih aktif dalam aktifitas posyandu balita maksimal lima tahun terakhir, merupakan penduduk yang
bertempat tinggal di daerah setempat minimal satu tahun.
E. Tekhnik Pengumpulan Data
1. Pengumpul data Tekhnik pengumpulan data adalah cara yang dipakai untuk
mengumpulkan informasi atau fakta-fakta dilapangan Pohan, 2007. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian
karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2007. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli 2012. Pengumpulan data
dilakukan oleh peneliti dengan metode wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara dan FGD menggunakan pedoman FGD.
2. Tahap pengumpulan data a
Tahap persiapan pengumpulan data Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti mengurus
izin penelitian kepada pihak-pihak terkait. Selanjutnya peneliti meminta data ke puskesmas untuk mengetahui daerah posyandu yang
memiliki tingkat pelaksanaan program ASI eksklusif terendah dalam wilayah tersebut. Peneliti akan meminta bantuan pada koordinator
kader kesehatan setempat untuk memilih partisipan sesuai kriteria yang telah ditentukan, selanjutanya mengadakan pertemuan dengan
informan untuk menjelaskan tujuan penelitian dan menyesuaikan jadwal.
b Tahap pelaksanaan pengumpulan data
Dalam penelitian ini tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer.
1. Data primer meliputi:
a. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono, 2007. Wawancara yaitu suatu metode pengumpulan data yang berupa pertemuan dua orang
atau lebih secara langsung untuk bertukar informasi dan ide dengan tanya jawab secara lisan sehingga dapat dibangun makna dalam suatu
topik tertentu Prastowo, 2011.
Wawancara mendalam ini secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama Bungin dalam
Prastowo, 2011. Waktu yang dibutuhkan dalam wawancara mendalam pada penelitian ini maksimal 20 menit.
b. FGD
FGD adalah suatu tekhik penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi perasaan, pikiran berdasarkan
pengamatan subjektif dari sekelompok sasaran terhadap situasi produk tertentu. Sasaran diskusi biasanya homogen dengan jumlah
kelompok berkisar 6-12 orang, diskusi berakhir 1-2 jam dipimpin oleh moderator. Moderator berusaha menjalin hubungan yang akrab
dengan responden sehingga responden dapat mengemukakan secara jujur terbuka terhadap hal-hal yang menyangkut kepribadian,
perasaan, dan emosi sesungguhnya Nursalam, 2008. Persiapan peneliti dalam pelaksanaan FGD yaitu:
1 Membentuk Tim
Sebelum melakukan pengumpulan data melalui FGD, peneliti membentuk sebuah tim yang terdiri dari empat orang
meliputi satu orang sebagai moderatorfasilitator diskusi peneliti sendiri, satu orang sebagai asisten moderatorco-fasilitator
sekaligus pencatat prosesnotulen, satu orang sebagai penghubung
peserta koordinator kader kesehatan posyandu setempat, serta satu orang untuk dokumentasi.
2 Memilih dan Mengatur Tempat
Pelaksanaan FGD dilakukan dirumah koordinator kader kesehatan posyandu setempat dengan pengaturan tempat
berdasarkan skema berikut:
Skema 3. 2. Lay out ruang diskusi Irwanto, 2006: 68
3 Menyiapkan Logistik
Logistik adalah berbagai keperluan teknis yang diperlukan sebelum, selama, dan sesudah FGD terselenggara. Logistik yang
dipersiapkan oleh peneliti meliputi alat tulis pena dan buku untuk keperluan notulen, sebuah tape recorder untuk perekam suara,
sebuah kamera untuk mendokumentasikan kondisi ruangan dan jalannya acara, serta sejumlah souvenir untuk peserta FGD.