Pengalaman Pengalaman Kader Kesehatan dalam Promosi Kesehatan Tentang ASI Eksklusif di Posyandu Flamboyan II Kelurahan Rempoa Kotamadya Tangerang Selatan

faktor kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan Depkes, 2006. Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan Green dan Ottoson, 1998 dalam Taufik, 2010. Promosi kesehatan merupakan proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Proses permberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di masyarakat . Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosial budaya setempat. Proses pembelajaran tersebut juga dibarengi dengan upaya mempengaruhi lingkungan, baik lingkungan fisik termasuk kebijakan dan peraturan perundangan Taufik, 2010. Ahli lain menyebutkan mengenai model promosi kesehatan yaitu suatu cara untuk menggambarkan interaksi manusia dengan lingkungan fisik dan interpersonalnya dalam berbagai dimensi. Model ini mengintegrasikan teori nilai harapan Expectancy-value dan teori kognitif sosial Social Cognitive Theory dalam perspektif keperawatan manusia dilihat sebagai fungsi yang holistik Pender, 2010.

2. Tujuan Promosi Kesehatan

Green 1991 dalam Maulana 2009 menyebutkan bahwa tujuan promosi kesehatan terdiri dari tiga tingkatan, yaitu tujuan program, tujuan pendidikan, dan tujuan perilaku. Tujuan program program objective . Tujuan program merupakan refleksi dari fase sosial dan epidemiologi, berupa pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan. Tujuan ini harus mencakup who will in how much of what by when. Tujuan program juga sering disebut sebagai tujuan jangka penjang. Tujuan pendidikan educational objective. Merupakan pendidikan dan pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai perilaku yang diinginkan. Tujuan pendidikan disebut juga tujuan jangka menengah. Tujuan perilaku behavioral objective . Merupakan tujuan jangka pendek, yang merupakan gambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah kesehatan. Tujuan perilaku berhubungan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan.

3. Ruang Lingkup Promosi Kesehatan

Ruang lingkup Promosi Kesehatan menurut Taufik 2010 meliputi: a. Promosi kesehatan mencakup pendidikan kesehatan health education yang penekanannya pada perubahan perbaikan perilaku melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan. b. Promosi kesehatan mencakup pemasaran sosial social marketing, yang penekanannya pada pengenalan produk jasa melalui kampanye.