mendalam indepth interview menggunakan pedoman wawancara untuk kader kesehatan sebagai informan utama dan petugas kesehatan puskesmas
sebagai informan pendukung serta focus Group Discussion FGD menggunakan pedoman FGD untuk ibu-ibu masyarakat setempat.
Informan dalam penelitian ini adalah empat orang kader kesehatan sebagai informan utama dan delapan orang informan pendukung yang meliputi
satu orang bidan, satu orang koordinator kader kesehatan sekaligus petugas promosi kesehatan dan enam orang ibu
–ibu masyarakat posyandu setempat. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus dan
September di posyandu Flamboyan II wilayah Rempoa Tangerang Selatan provinsi Banten.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengalaman
Pengalaman merupakan akumulasi dari setiap kejadian dan penyikapan terhadap permasalahan yang dialami. Dalam mengaktualisasikan
setiap kejadian sering orang mengalami kesulitan. Pengalaman langkah awal dari pelaksanaan setiap ranah di mana pengalaman merupakan referensi.
Makin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang, akan semakin dewasa dalam menata kehidupan dan semakin mudah menjalankan tugas-tugas
Yudantara, 2008. Hadiwijono 2010 mengungkapkan pengalaman adalah keseluruhan
atau totalitas segala pengamatan, yang disimpan didalam ingatan dan digabungkan dengan suatu pengharapan akan masa depan, sesuai dengan apa
yang diamati pada masa yang lampau. Pengalaman adalah awal segala pengetahuan juga awal tentang asas-asas yang diperoleh dan diteguhkan oleh
pengalaman. Segala pengetahuan diturunkan dari pengalaman. Hanya pengalamanlah yang memberi jaminan akan kepastian. Keberadaan
pengalaman tidak dapat dibalik karena waktu berjalan terus, dan pengalaman baru akan datang lagi. Kejadian terjadi terus-menerus, referensi semakin
banyak, tinggal menghitung-hitung waktu untuk memutuskan dan memilih pengalaman mana yang dijadikan sebagai rekomendasi untuk bertindak.
Pengalaman akan terus-menerus terjadi sepanjang hidup kita. Semakin sering kita mencoba, semakin banyak pengalaman yang kita alami, dan semakin