Manfaat ASI ASI Eksklusif
“pemberian ASI eksklusif” adalah pemberian hanya ASI selama 6 bulan, dan dapat terus dilanjutkan sampai dengan 2 tahun dengan memberikan MP-ASI
sebagai tambahan makanan sesuai dengan kebutuhan bayi. Lebih lanjut lagi dinyatakan bahwa selama pemberian ASI, pihak keluarga, pemerintah,
pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus yang diadakan di tempat kerja
dan sarana umum. Peran pemerintah secara tegas dinyatakan dalam Pasal 129 ayat 1
yang menyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab menetapkan kebijakan dalam rangka menjamin hak bayi untuk mendapatkan ASI secara
eksklusif. Kebijakan yang berupa pembuatan norma, standar, prosedur dan kriteria tersebut selanjutnya akan diatur dalam peraturan pemerintah.
Kelebihan dalam UU Kesehatan ini adalah adanya sanksi pidana yang dinyatakan secara tegas dalam Pasal 200. Sanksi pidana tersebut dikenakan
bagi setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program pemberian ASI eksklusif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat 2. Ancaman pidana
yang diberikan adalah pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00.
31
KERANGKA TEORI
Dimodifikasi dari Taufik 2010, WHO 1995, Depkes 2006, Efendi 2009, Hamid dkk 2010, dan Roesli 2004
Peran Kader kesehatan:
Pemberian motivasi dan saran-saran pada ibu- ibu sebelum dan sesudah melahirkan
Pemberian motivasi dan saran-saran tentang perawatan anak
Pemberian motivasi
dan peragaan
tentang gizi
Program penimbangan
balita dan
pemberian makanan tambahan
Pemberian motivasi tentang imunisasi dan bantuan pengobatan
Pemberian motivasi
tentang sanitasi
lingkungan, kesehatan perorangan dan kebiasaan sehat secara umum.
Kader Kesehatan masyarakat
Proses Promosi Kesehatan
Depkes 2006
Promosi kesehatan Program ASI eksklusif
oleh kader kesehatan
Pemberdayaan Mayarakat
Promosi Kesehatan: Ruang Lingkup
a. pendidikan kesehatan health education
b. pemasaran sosial social marketing,
c. upaya penyuluhan upaya komunikasi dan
informasi d.
upaya peningkatan promotif e.
upaya advokasi f.
pengorganisasian masyarakat community organization, pengembangan masyarakat
community development,
penggerak masyarakat
social mobilization,
pemberdayaan masyarakat
community empowerment
Masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya
melaksanakan program ASI eksklusif
32
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN DAFTAR ISTILAH