Partisipan keenam P
6
berusia 29 tahun, pendidikan terakhir D3, bekerja sebagai petugas promosi kesehatan sekaligus koordinator kader
kesehatan di wilayah puskesmas Ciputat Timur.
Partisipan ketujuh P
7
berusia 25 tahun, pendidikan terakhir SD, bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Partisipan kedelapan P
8
berusia 29 tahun, pendidikan terakhir D3, bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Partisipan kesembilan P
9
berusia 25 tahun, pendidikan terakhir SD, bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Partisipan kesepuluh P
10
berusia 24 tahun, pendidikan terakhir SMA, bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Partisipan kesebelas P
11
berusia 25 tahun, pendidikan terakhir SMA, bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Partisipan kedua belas P
12
berusia 25 tahun, pendidikan terakhir SD, bekerja sebagai ibu rumah tangga.
2. Hasil Analisis Tematik
Dari hasil analisis tematik ditemukan 4 tema, yaitu makna dan arti ASI eksklusif, upaya kader kesehatan, kebutuhan promosi kesehatan ASI
ekslusif, dan hambatan promosi kesehatan ASI eksklusif. Berikut penjelasan tema dari hasil analisa tematik.
a. Makna dan Arti ASI Eksklusif.
Tema ini didapatkan dari tiga kategori yaitu definisi ASI eksklusif, manfaat diberikannya ASI eksklusif, dan kerugian jika tidak diberikan ASI
ekslusif. Kader kesehatan di posyandu Flamboyan II pada umumnya sudah paham mengenai pengertian ASI eksklusif walau masing masing berbeda
dalam mendefinisikannya, namun masih terbatas dalam mengeksplorasi tentang manfaat pemberian ASI eksklusif dan kerugian jika tidak diberikan
ASI eksklusif. Berikut ungkapan partisipan: “Yaitu utamanya buat kesehatan bayi, dan ga ada campuran apa-
apa buat bayi. Ya itu yang ibu ketahui. Jadi air susu ibu yang diberikan pada bayi dari 0 sampai 6 bulan tanpa tambahan
apapun
”. Ibu P
2
“ASI eksklusif itu kita menyusui sampai berumur 6 bulan ya, tanpa ada tambahan makanan baik susu atau makanan yang lain-lain
lah. Sesudah itu baru ada tambahan susu atau pun makanan bubur sampai umur 2 tahun. Kalo sampe 6 bulan ga ada tambahan
apapun
”. Ibu P
4
Satu dari 8 informan pendukung mengungkapkan pengertian yang berbeda mengenai definisi ASI ekslusif, berikut pernyataan informan
tersebut: “Yang saya ketahui, ASI eksklusif itu adalah pemberiannya selama
empat sampai enam bulan. Tapi yang paling penting dari ASI eksklusif itu adanya kontak antara bayi dan ibunya. Jadi misalnya
ada orang di pekerja. Misalnya pagi bekerja dia bilang, oh saya ASI eksklusif, saya pakai naro ASI eksklusifnya itu dibotol, saya
taro dikulkas. Itu sebenarnya bukan ASI eksklusif. Nah, ASI eksklusif itu adanya kontak antara bayi pada saat memberikan ASI
antara bayi dan si ibunya itu
”. P
6
Beberapa manfaat diberikannya ASI ekslusif dan kerugian jika tidak diberikannya ASI eksklusif yang dapat disebutkan para kader antara
lain: “Untuk kekebalan dan kesehatan anaknya juga. Kadang-kadang
ada yang 3 bulan udah dikasih pisang atau bubur, kan kasian anaknya. Saya udah bilang, pencernaan bayi kan masih belum bisa
mencerna”. P
1