Kesimpulan Pengalaman Kader Kesehatan dalam Promosi Kesehatan Tentang ASI Eksklusif di Posyandu Flamboyan II Kelurahan Rempoa Kotamadya Tangerang Selatan

DAFTAR PUSTAKA Budiasih, Kun. Pentingnya ASI Esklusif untuk Bayi Usia 0-6 Bulan. Jakarta: Harapan. 2008. Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010. Departemen Agama RI. Alquran dan terjemahannya. Bandung: PT Syamil Cipta Media. 2005 Departemen Kesehatan. Survei Demografi Kesehatan Indonesia SDKI tahun 2007. Diakses dari: www.gizikia.depkes.go.id . pada tanggal 27 Desember 2011 pukul 13.25. 2011. Departemen Kesehatan RI. USAID indonesia, health service program HSP. Paket Modul Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini IMD dan ASI Eksklusif 6 Bulan- Panduan Kegiatan Belajar Bersama Masyarakat. Jakarta. 2008. Departemen Kesehatan. Banyak Sekali Manfaat ASI Bagi Bayi dan Ibu. Diakses dari: http:www.bppsdmk.depkes.go.idindex . pada tanggal 27 Desember 2011 pukul 13.25. 2011 Departemen Kesehatan. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS Provinsi Banten Tahun 2007. Jakarta : Depkes RI. 2009. Departemen Kesehatan. Strategi Nasional Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu sampai Tahun 2005. Jakarta : Depkes RI. 2002. Departemen Kesehatan. Manajemen Laktasi, Panduan bagi Bidan dan Petugas Kesehatan di Puskesmas, Dit.Gizi Masyarakat . Jakarta : Depkes RI. 2007. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.. Manajemen Laktasi. Jakarta. 2005. Departemen Kesehatan. Modul dan Materi untuk Politeknik D3 kesehatan. Jakarta: Depkes RI. 2006 Departemen Kesehatan. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Efendi, Ferry dan Makhfudli. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. 2009. Hadiwijono, Harun. Sari Sejarah filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kanisius. 2011 Hamid, Farida dkk. Survei Data Dasar Pengembangan Model Pelayanan Kesehatan Maternal di Kotamadya Tangerang Selatan tahun 2010. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah. 2010 Hasrimayana. Hubungan antara sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Kedawung II Sragen. 2009. Ikatan dokter anak Indonesia cabang Jakarta, Bedah ASI – Kajian dari berbagai sudut pandang iliah. Jakarta: Balai penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2008. Irawati. Pusat promosi kesehatan. Diakses dari http:www.promosikesehatan.com?act=articleid=337 . Pada tanggal 20 April 2012 pukul 09.00 WIB. 2012. Irwanto. Focused Group Discussion FGD. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2006 Manuaba, Ida Bagus Gde. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri, Ginekologi, dan KB. Jakarta: Penerbit buku Kedokteran EGC. 2001. Minarto, kementrian kesehatan republic Indonesia, direktorat jenderal bina gizi dan kia. Diakses dari http:www.gizikia.depkes.go.idarchives658 . pada tanggal 21 Desember 2011 pukul 11.00. 2011. Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. 2008. Nursalam. Kumpulan Pelatihan Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. 2009. Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. 2007. Prastowo, Andi. Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Jogjakarta : DIVA Press. 2010. Pinem, Susanti Ervira Sari. Faktor-faktor Penghambat Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Tanjung Selamet Kecamatan Medan Tuntungan. 2010. Polack, Fernando. The pediatrick Infectious Disease journal. Buenos Aires. Argentina. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. 2010. Purwanti, H S. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: EGC. 2004. Rahardjo, Mudjia. Analisis Data Penelitian Kualitatif Sebuah Pengalaman Empirik. 2010. Roesli, Utami. Buku Saku Gizi Bayi. Jakarta: EGC. 2004. Soehardjo. Pemberian makanan pada bayi dan anak. Yogyakarta: Kanisius. 2007. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta. 2009 Taufik, M. Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan dalam Bidang Keperawatan. Bandung: Infomedika. 2010 Undang-Undang Republik Indonesia tentang kesehatan nomor 36. 2009