Pengertian Keterampilan Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

telaah bahasa. Kegiatan membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis dan membaca ide-ide, sedangkan kegiatan membaca yang bersifat telaah bahasa meliputi kegiatan membaca bahasa dan membaca sastra. Secara skematis hal tersebut digambarkan sebagai berikut:

3. Membaca Nyaring Reading Aloud

a. Pengertian Reading Aloud Membaca Nyaring

Reading aloud berasal dari bahasa Inggris yang terdiri atas dua kata, yaitu read yang berarti membaca dan aloud yang berarti dengan suara nyaring. 15 Dalam belajar bahasa kegiatan membaca nyaring atau bersuara sangat besar kontribusinya terhadap belajar berbicara. Melalui membaca bersuara murid belajar mengucapkan bunyi-bunyi bahasa yang dipelajarinnya dengan benar. Bahkan, murid bukan hanya belajar mengucapkan bunyi-bunyi bahasa yang dipelajarinya, tetapi juga belajar mengucapkan kelompok kata, kalimat, dan bahkan 15 John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta : PT Gramedia, 2005, Cet. 26, h. 366 dan 467. Membaca Membaca Nyaring Membaca dalam hati Membaca Ekstensif Membaca Intensif Membaca Telaah isi Membaca Telaah bahasa Membaca survey Membaca sekilas Membaca dangkal Membaca bahasa Membaca bahasa Membaca bahasa Membaca bahasa Membaca bahasa Membaca sastra Gambar 1 : Skema Kegiatan Membaca mengucapkan suatau wacana utuh dengan benar melalui membaca bersuara. 16 Membaca nyaring adalah alat bantu bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran, ataupun perasaan seorang pengarang. 17 Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran, dan perasaan seseorang pengarang. Orang yang membaca nyaring pertama-tama haruslah mengerti makna makna serta perasaan yang terkandung dalam bahan bacaan. 18 Membaca nyaring atau membaca bersuara keras merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menyimak. Dengan membaca nyaring, seluruh siswa yang ada di dalam kelas akan memperhatikan bahan bacaan sehingga ketika temannya membaca akan tahu kesalahannya. 19 Membacakan buku dengan suara yang lantangnyaring dapat diterapkan pada seluruh tingkatan kelas. Karena dengan membaca lantang dapat mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca dengan kebahagiaan, menciptakan informasi yang berfungsi sebagai latar belakang, membangun kosakata dan dapat memberikan sosok panutan yang gemar membaca. 20 Membaca bersuara atau nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan 16 Isah Cahyani dan Hodijah, Kemampuan Berbahasa Indonesia Di SD, Bandung: UPI PRESS, 2007, Cet. 1, h. 113. 17 Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa, 2008. 18 Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung : Angkasa, 2008, h. 23. 19 Novi Resmini dan Dadan Juanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi, Bandung: UPI Press, 2007, Cet. 1, h. 82. 20 Jim Trelease, Read Aloud Handbook Mencerdaskan Anak Dengan Membacakan Cerita Sejak Dini, Jakarta: Hikmah PT Mizan Publika, 2008, Cet. 1, h. 23. intonasi yang tepat, agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampikan oleh penulis. 21 Membaca lantangnyaring bisa diterapakan di rumah, yaitu dengan cara orangtua membiasakan membacakan buku kepada ananknya. Membacakan buku untuk anak-anak bermanfaat bagi kognitif dan emosional anak. Selain itu memperkaya kosakata, minat mereka pada buku. Kebiasaan guru dan orang tua membacakan buku kepada anak-anak juga akan mempengaruhi rasa ingin tahu anak-anak mengenai isi buku yang dibacakan dan hal ini akan memupuk minat anak untuk membaca. 22 Membaca nyaring atau membaca bersuara merupakan jenis kompetensi membaca yang menuntut persyaratan yang ketat. Membaca nyaring bukan sekedar menyuarakan huruf. Jika hal ini yang terjadi maka pemahaman akan materi yang dibaca akan gagal diperoleh. Membaca nyaring atau membaca bersuara merupakan kelanjutan dari membaca permulaan. Pada membaca permulaan tekanan ada pada kelancaran dan ketepatan penyuaraan huruf, pada membaca nyaring atau membaca bersuara difokuskan pada tekanan kata, lagu kalimat atau intonasi, jeda, dan menguasai tanda baca. Keempatnya harus tepat. Jika ketepatan ini diabaikan, maka murid akan mengalami kesulitan pada waktu membaca dalam hati atau membaca intensif. Mereka hanya bisa membaca tetapi sulit menemukan pemahaman yang dikandung dalam bacaan. 23 Membaca lantangnyaring dapat memberi dasar untuk memupuk pemahaman anak. Semakin sering seorang anak dibacakan buku dengan suara nyaring, semakin banyak kata-kata yang anak 21 Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet, Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia, Bandung: Karya Putra Darwati, 2012, h. 83. 22 Ibid., h. 7-13. 23 http:supardi-uncen.blogspot.com201001bab-5-membaca-nyaring.html, diakses pada tanggal 09 Oktober 2013. Pukul 22:19

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah VII Tahun Ajaran 2015/2016

1 29 112

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III MI ZIYADATUL HUDA JAKARTA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 4 129

Pemanfaatan Media Komik Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Bahasa Arab Kelas VIII B MTs. Salafiyah Karangtengah Warungpring Pemalang Tahun Ajaran 2010 2011

0 27 210

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Media Kartu Katapada Siswa Kelas I Mi Al-Hikmah Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2015-2016

1 3 110

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENGARUH TEKNIK MAKE A MATCHTERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SISWA KELAS III SDN 064034 MEDAN JOHOR TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

0 6 26

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF (COMMUNICATIVE APPROACH) Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Pendekatan Komunikatif (Communicative Approach)Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Guwokajen Boyolali.

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DITINJAU DARI ASPEK INTONASI, PELAFALAN, JEDA DAN KELANCARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DITINJAU DARI ASPEK INTONASI, PELAFALAN, JEDA DAN KELANCARAN MELALUI MEDIA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS IVSDN SAM

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MEDIA FLASH CARDS PADA SISWA KELAS III SDN KLIWONAN 3 TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

TAP.COM - PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DENGAN ... - JURNAL UNTAN 5874 19293 1 PB

0 0 11